PARIMO, PE – Puluhan perahu Sandeq milik suku Mandar Provinsi Sulawesi Barat akan memeriakan puncak Sail Tomini. Dipastikan perahu Sandeq, akan memberikan tampilan tersendiri di hadapan Presiden Joko Widodo saat akan mengikuti Sailing Pass bersama dengan kapal TNI Angkatan Laut pada puncak acara Sail Tomini tanggal 19 September 2015.
Safri, salah seorang koordinator tim perahu Sandeq, mengaku dengan 25 unit sudah siap menghibur para tamu Kepresidenan. Kesiapan itu dilakukan setelah tim Sandeq mengikuti gladi resik selama beberapa hari di pantai Pangi Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong.
”Kami akan memberikan warna tersendiri di hadapan pak Presiden. Perahu sandeq Mandar ini cukup unik karena yang menggerakan adalah hanya angin laut,” katanya.
Dia mengaku, selama gladi resik kecepatan perahu belum maksimal. Sebab hembusan angin pantai Pangi tidak begitu kencang. Dia berharap, pada acara puncak nanti angin laut di teluk Tomini hembusan anginnya kencang sehingga layar bisa berkembang dengan maksimal.
“Angin di sini tidak sama dengan angin pantai Barat. Di sini sangat kurang sehingga kecepantan perahu tidak maksimal. Tapi kami berharap saat acara puncak kecepatan angin tinggi sehingga perahu – perahu mandar asyik dimainkan angin,”harapnya.
Safri menjelaskan, perahu perahu ini sengaja didatangkan dari Provinsi Sulbar itu,untuk mengikuti even nasional.
Perahu Sandeq memiliki panjang tujuh sampai delapan meter dan dilengkapi dengan layar sebagai medium penggerak. Perahu diawaki delapan orang. ”Ini baru kali pertama kami mengikuti even sebesar Sail Tomini. Dan tentunya, ini kebanggaan tersendiri bagi Mandar yang bisa menampilkan kapal Passandeqnya tampil di hadapan pak Jokowi,” tuturnya. Bagi masyarakat nelayan Sulawesi Barat khususnya di Majene dan Polmas, perahu jenis ini sering mengikuti lomba yang diadakan pemerintah setempat. (ady)
