Waduh, Beras Rastra Berkutu

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIMO – Warga Desa Kasimbar Barat Kecamatan Kasimbar mengeluhkan buruknya kualitas beras sejahtera (Rastra) yang turun ke kantor Desa Kasimbar Barat. Beras yang disuplai Bulog tersebut terlihat sudah berwarna kekuning-kuningan, berdebu dan banyak kutu serta berulat. Bahkan timbagannya pun tidak cukup.

Walaupun  kondisi beras seperti itu, warga  Desa Kasimbar Barat khusus warga miskin tak bisa berbuat banyak dan terpaksa menebusnya demi menyambung hidup untuk makan dua tiga hari ke depan.

Bacaan Lainnya

“Beginilah kondisi beras untuk kami termaksuk keluarga miskin yang  diturunkan di kantor Desa Kasimbar Barat, belum lama ini, kondisi beras tersebut merah kekuning-kuningan, ada kutunya, kotor bercampur debu, berulat serta hancur, meskipun kami ini orang miskin kami juga butuh  perhatian dan  merasa terbantu. Akan tetapi  kami warga miskin sama saja membeli beras yang sudah lama tak laku dijual,” ujar Mahmud serta sejumlah warga  kepada wartawan baru-baru ini.

Sementara itu, Sekdes Kasimbar Barat melalui Kaur Kesra Desa Kasimbar Barat, Asmir kepada wartawan mengakui kalau beras itu sudah diditribusi ke kantor Pemerintah Desa Kasimbar Barat pekan lalu. Sebagai aparat desa katanya, wajar jika pihaknya terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap kualitas beras tersebut.

“Saat pemeriksaan kami lakukan, ternyata kualitas beras sejahtera (Rastra)  yang diturunkan sebelumnya atau minggu lalu tidak layak dikonsumsi, sehingga beras tersebut dikembalikan. Saat itu pula ke pihak bulog dan pihak bulog pun bersedia untuk menggantinya,” ujarnya.

Lanjut Asmir, setelah pada Minggu ke- 2 di bulan Mei 2017, beras Rastra tersebut sudah didiganti kembali dan diturunkan di Kantor Desa Kasimbar Barat.

Kemudian Kaur Kesra Desa Kasimbar Barat  selaku penangungjawab terhadap beras Rastra, bersama para Kepala Dusun tidak lagi melakukan pemeriksaan atau mensortir beras itu karena dianggap beras tersebut sudah bagus, termasuk timbangannya yang dianggap juga cukup 15 Kg per karung.

Sehingga pihaknya melakukan penyaluran kembali Rastra tersebut kepada masyarakat yang, termasuk rumah tangga sasaran (RTM) yang terdiri dari 97 Kepala Keluarga.

Pos terkait