PALU EKSPRES, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan mengaku sangat marah atas kejadian bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5) malam.
Hal itu dikatakan Anies, usai mengunjungi empat korban luka teror keji tersebut. Dia tidak menyangka kenapa pelaku bisa melakukan tidakan pengeboman itu.
“Melihat (kondisi korban) saya marah. Karenanya mari menjaga suasana kedamaian di Jakarta,” ujar Anies di RS Premier, Jatinegara, Jakarta, Kamis (25/5).
Saat menemui korban, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut, mengaku memberikan semangat kepada korban dan keluarga. Ia berharap, semoga keluarga korban bisa kuat menghadapi cobaan ini.
“(Saya berpesan) kepada keluarga korban bisa semangat dan jangan bersedih,” ucapnya.
Sebagai informasi lima orang dinyatakan tewas akibat bom bunuh diri di sekitar Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur Rabu (24/5/) malam.
Atas kejadian ini, sebanyak tiga orang dari aparat kepolisian dan dua dari terduga pelaku yang melakukan bom bunuh diri, dinyatakan meninggal.
Sementara luka-luka berjumlah sepuluh orang, terdiri dari lima orang polisi dan sisanya adalah warga sipil.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, bom itu berjenis bom panci yang diketahui isi di dalamnya ada paku dan gotri.
Temuan di lapangan, panci itu dibeli pelaku di mini market kawasan Padalarang, Jawa Barat. Hal ini diketahui karena ada struk pembelian panci di salah satu saku pelaku.
(cr2/JPG)