Dosen Baru Diminta Hindari “Musibah Sosial” di Kelas

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Seringkali para dosen baru saat akan memulai aktivitasnya mengajar di kelas, mengalami hal-hal yang tidak diinginkan, baik itu dalam bentuk sikap negatif para mahasiswa maupun hal-hal lainnya yang dianggap dapat memengaruhi kinerja seorang dosen baru tersebut.

Hal ini, sebagaimana diistilahkan oleh Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof.  Muhamad Basir Cyio sebagai “Musibah Sosial”, yang biasanya terjadi akibat dari dosen yang sudah mulai terjebak, dan tidak bisa mengelola situasi kelas.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan Prof. Basir, saat memberikan arahan kepada 55 orang dosen tetap Badan Layanan Umum (BLU) Untad yang baru saja lulus seleksi dan menerima Surat Keputusan (SK), di Media Center Untad, Senin 24 Juli 2017.

“Musibah-musibah sosial di ruangan ini, harus jangan sampai terjadi, karena ada juga dosen yang berhenti mengajar karena hal itu,” kata Rektor.

Olehnya, Rektor berpesan kepada para dosen baru tersebut, untuk dapat mempersiapkan beberapa hal dengan matang, sebelum memulai aktivitas mengajar di kelas. Persiapan tersebut, di antaranya terkait dengan cara mengajar, penguasaan materi, persiapan perkuliahan, serta penguasaan metode dan media intruksional pembelajaran.

“Persiapan sebelum perkuliahan itu penting, jangan sampai adik-adik (dosen-dosen baru-red) tidak siap, ini sangat-sangat berbahaya, dan bisa jadi kalian nantinya akan sulit mengendalikan situasi di dalam kelas,” jelas Rektor lagi.

Rektor juga berpesan, agar para dosen dapat menyesuaikan diri dengan generasi saat ini, khususnya memperkuat diri dalam hal penguasaan teknologi informasi (TI).

Pada kesempatan tersebut, Untad memberikan SK kepada 55 orang Dosen BLU terpilih dari sejumlah 112 orang yang mengikuti seleksi. Dengan penambahan 55 orang tersebut, maka jumlah dosen tetap BLU Untad kini mencapai 237 orang.

Rektor berharap, secara umum dengan hadirnya 55 dosen tetap BLU yang baru tersebut, dapat memperkokoh Untad, khususnya pada fungsinya sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi, yakni di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait