PALU,PE-Isu KB dan Kependudukan seolah terlupakan dalam pembangunan di masa-masa sesudah orde baru. Padahal dua isu ini tak kalah penting dengan isu-isu pembangunan lainnya yang harus mendapat perhatian pemerintah. Seiring momen politik, Pilkada serentak Desember mendatang, isu ini diharapkan menjadi isu yang tak lagi terlupakan dalam pembangunan lima tahun ke depan.
Karenanya, Badan Koordinasi Kependudukan dan KB (BKKBN) Perwakilan Sulteng mendorong agar isu ini menjadi perhatian pasangan calon yang maju dalam Pilkada Desember mendatang. Kasubid Advokasi dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) BKKBN Perwakilan Sulteng, La Ode Dia mengatakan bak gayung bersambut ide BKKBN ini mendapat respons positif dari KPU Kota Palu.
KPU Palu pun menyatakan siap mendukung program BKKBN tersebut dengan akan menggelar dialog dan talk show yang mengusung tema Generasi Palu Menyongsong MEA 2015 dan Bonus Demografi 2020-2035. ‘‘Kami sudah berkoordinasi dengan KPU Palu dan mereka sangat merespons ini. Jadi, sebagai tindaklanjut, KPU yang akan menggelar kegiatannya, kami yang memfasilitasi,“ terangnya.
Talk Show ini kata La Ode Dia akan dihelat pada 31 Oktober mendatang. Dipastikan, Kepala BKKBN RI, Surya Chandra Surapaty akan hadiri langsung acara itu. ‘‘Karena sebenarnya ini merupakan gawean pusat,“ tegasnya.
La Ode juga menyebut kemungkinan Kepala BKKBN RI akan didampingi Direktur Advokasi dan KIE BKKBN RI, Yunus Patriawan Noya.
Di hari yang sama kata La Ode, Kepala BKKBN Pusat, Surya Chandra Surapaty akan menjadi pemateri dalam seminar yang digelar Ikatan Dokter Umum Indonesia (IDUI) Sulteng.
‘‘Siangnya ke acara IDUI Sulteng, malamnya talk show,“ ujarnya.
Terpilihnya Palu sebagai salah satu daerah sasaran penerapan isu kependudukan dan KB kata La Ode, selain karena jumlah penduduk yang lebih besar di banding kabupaten lain di Sulteng, Palu pun menjadi barometer program kependudukan dan KB di Sulteng. “Kita juga mengukur dengan kemampuan anggaran yang kita miliki,” ujarnya mengakhiri. (mrs)
