Pola Baru, Pengantar Jamaah Hanya Sampai Gerbang Asrama

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Sebanyak 455 orang jamaah haji Sulteng, yang tergabung dalam kloter 5 Embarkasi Balikpapan, tiba di Asrama Haji transit Palu, Rabu 2 Agustus 2017. Jamaah haji kloter 5 tersebut, merupakan jamaah yang berasal dari Kabupaten Donggala dan sebagian dari Kota Palu.

Khusus jamaah yang berasal dari Kabupaten Donggala, yang tiba dengan beberapa bus, diantar langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, hingga kompleks Asrama Haji.

Bacaan Lainnya

Ada yang berbeda pada proses kedatangan jamaah haji di Asrama Haji transit Palu, pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Jika sebelumnya jamaah dapat diantar oleh rombongan keluarga hingga masuk ke dalam areal asrama, maka pada tahun ini jamaah cukup diantar hingga gerbang asrama.

Kendaraan pengantar diharuskan berhenti tepat di depan gerbang asrama, dan jamaah yang turun selanjutnya disambut oleh petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulteng, kemudian dituntun menuju meja registrasi yang disediakan di dekat gerbang.

Setelah melakukan registrasi dan mendapatkan nomor kamar, jamaah kemudian menuju ke aula asrama haji, untuk menunggu giliran pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan haji. Setelahnya, jamaah baru diperkenankan menuju kamar asrama untuk beristirahat.

Beberapa jamaah dan pengantar cukup kebingungan dengan proses penerimaan jamaah tersebut, karena berbeda jauh dengan proses tahun sebelumnya. Selain itu, sistem baru tersebut juga menimbulkan antrean panjang kendaraan pengantar, di sekitar jalan WR Supratman, Palu Barat, sejak jamaah berdatangan pada pukul 08.00 pagi hingga mendekati pukul 12.00 siang.

Proses pamitan dan salam-salaman antara jamaah dan keluarga pengantar pun hanya dapat dilakukan secara singkat, akibat harus mengakomodir kendaraan lainnya yang mengantre.

Menurut Ketua PPIH Sulteng, H. Abdullah Latopada, perubahan proses kedatangan jamaah di asrama tersebut, merupakan bagian dari Standar Operasional Pelayanan (SOP) menuju status Kota Palu sebagai embarkasi antara haji, yang ditargetkan akan dimulai pada tahun 2018 mendatang.

“Ini yang coba kita lakukan, untuk persiapan embarkasi antara, jadi SOP-nya ini sudah pada standar embarkasi antara. Insya Allah doa masyarakat Sulteng kita harapkan, tahun depan mudah-mudahan Kota Palu sudah menjadi embarkasi antara,” jelas Abdullah.

Pos terkait