Anggota Panwaslu Jaga Integritas dan Profesionalitas

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU -Komposisi panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) kabupaten-kota di Sulteng kini sudah lengkap. Mereka baru saja melewati proses seleksi ketat yang digelar serentak.

Senin (28/8) seluruhnya dilantik oleh Ketua Bawaslu Sulteng, Asrifai. Proses pelantikan dihadiri Anggota Bawaslu RI, Ratna Dewi Petalolo. Pelantikan juga dihadiri Staf Ahli Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Rusdi B Rioeh mewakili Gubernur Sulteng. Ketua Bawaslu Sulteng, Asrifai mengatakan, tugas Panwaslu kedepan semakin berat.

Bacaan Lainnya

Itu lantaran Pemilu legislatif direncanakan berjalan bersama pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. “Ini sejarah baru bagi konsolidasi demokrasi di negara kita. Baru kali ini pemilihan dilaksanakan serentak,”kata Asrifai dalam sambutannya. Hal itu menurutnya memiliki tantangan dan dinamika tersendiri bagi Panwaslu. Bagi Panwaslu Kabupaten Donggala, Parimo dan Morowali yang akan menghadapi Pilkada 2018 mendatang.

Karena itu anggota Panwaslu menurutnya harus tetap berpegang teguh pada integritas dan profesionlitas dalam tugasnya. Bawaslu Sulteng kata Asrifai telah menunaikan tugas untuk menghadapi Pemilu serentak.

Yaitu dengan merekrut anggota Panwaslu. Prosesnya seleksi dilakukan sebanyak dua zona. Calon anggota yang berhasil lolos enam besar ujarnya bahkan telah telah melalui uji publik. Yang selanjutnya mengikuti fit and propertest ditingkat Bawaslu Sulteng.

“Kami yakini mereka terleseleksi oleh orang-orang terbaik. Yang terpilih pun adalah putra-putri terbaik di daerahnya masing-masing. Maka bekerjalah baik-baik,”pesan Asrifai. Tugas pengawasan saat ini jelasnya bertambah seiring terbitnya UU nomor 7 tahun 2017. Kini Panwaslu punya wewenang dan tugas yang lebih besar.

Wewenang itu diantaranya terkait dengan pencegahan pelanggaran Pemilu, penindakan sengekta proses administrasi serta pencegahan politik uang. Semua itu katanya bisa dilakukan hanya dengan prinsip netralitas serta tidak terlibat dalam pemilu.

“Untuk itu Bawaslu meminta jaga soliditas, integritas, mentalitas dan profesional. Ini menjadi harga mati,”tekan Asrifai. Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo menyebut dirinya tidak meragukan kualitas Panwaslu. Itu karena anggota Panwaslu direkrut orang-orang profesional dalam Timsel.

Pos terkait