Gas Elpiji 3 KG di Parigi Langka

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI – Elpiji untuk ukuran tabung gas 3 kilogram (KG) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mengalami kelangkaan.

Penyebabnya, bukan karena unsur kesengajaan oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE), melainkan adanya pengisian tabung yang berukuran besar di Sulawesi Selatan yang dibawa ke Kabupaten Parimo mengalami keterlambatan, sehingga pasokan di Parimo mengalami kekurangan.

Bacaan Lainnya

“Iya memang saat ini terjadi kelangkaan, tetapi begitu kita konfirmasi pihak SPBE bahwa ada pengisian tabung besar sehingga untuk saat ini mengalami kelangkaan,” kata Kasubag Sarana dan prasarana Bagian Ekonomi Setda Parimo, Hasnawati.S.sos kepada media ini, Selasa (29/8) di ruang kerjanya.

Lanjut dikatakanya, di Parimo saat ini sangat banyak warga yang membutuhkan gas Elpiji tersebut. Apalagi kata dia, saat ini menjelang Hari raya idul adha, jelas kebutuhan meningkat dan perkirakan hampir semua pangkalan di wilayah kota Parigi mengalami kekurangan stok. Ini nantinya yang menyebabkan warga kesulitan untuk mendapatkan gas tersebut.

Akibat kelangkaan di sejumlah pengecer, pangkalan mematok harga gas bsrukuran 3 kilo gram mencapai Rp 25 hingga Rp 30 pertabungnya.

Ia mengatakan, pihak SPBE meyakinkan dalam waktu dekat ini kondisi ini kembali normal seperti biasanya. Ia mengakui untuk saat ini memang kesulitan untuk mendapatknya apalagi yang berukuran 3 kilo gram.

Sementara itu, SPBE yang berada di Desa Pangi Kecamatan Parigi Utara, tidak hanya melayani pengisian di wjlayab Parimo melainkan tiga Kabupaten lainya juga mengambil tabung gas 3 kilo di wilayah ini, seperti Kabupaten, Morowali, Touna, dan Morowali Utara sehingga stok sering mengalami kekurangan.

“Tidak hanya Parimo saja yang di suplai, tetapi tiga Kabupaten lainya juga di layani, sehingga kita sering mengalami kekurangan stok,”jelasnya.

(mg4/Palu Ekspres)

Pos terkait