PALU EKSPRES, PARIGI – Di rumah berdinding papan itu Zulyufni, Warga Desa Tompo Kecamatan Taopa tinggal bersama kedua orang tuannya.
Gadis berusia 26 tahun itu sejak lahir mengalami kelainan kongenital atau cacat bawaan sehingga hanya bisa tengkurap. Ia tidak bisa berbicara dengan normal, badannya terlihat kurus, kedua kakinya terlipat hingga nyaris menyentu paha belakang. Hanya sesekali dia bisa tidur terlentang.
Meski memiliki banyak keterbetasan bergerak, namun semangatnya tetap tinggi. Ia bahkan cukup menguasai Information technology (IT). Beberapa akun media sosial, seperti Facebook dan Twitter miliknya dibuat sendiri tanpa bantuan orang lain. Melalui media sosial itulah anak kedua dari pasangan Aswin dan Darsia ini menulis status di akun fecebooknya ingin bertemu Wakil Bupati Parigi Moutong.
Para nitizen yang sempat membaca itu lalu menyampaikannya kepada Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE. Bertepatan saat melakukan perjalanan dinas ke wilayah utara Kabupaten Parigi Moutong, H Badrun Nggai menyempatkan waktunya membesuk gadis yang lahir di Tompo 16 Desember 1991 itu.
Nuni begitu ia biasa dipanggil nampak sumringah saat Wakil Bupati membesuknya, Selasa (29/8).
Didampingi kedua orang tua, paman dan bibinya, gadis yang hobi membaca itu hanya bisa tersenyum sambil memeluk bantal kesayangannya berwarna pink.
“Sudah lama dia ingin sekali bertemu Bapak Wakil Bupati,”kata Darsia, ibu Kandung Nuni yang nampak tegar merawat anaknya itu.
Darsia menuturkan, hampir 26 tahun Nuni hanya bisa terbaring kaku dengan cara tengkurap. Ia tak bisa duduk apalagi berdiri. Saat hendak mandi dan buang air, adik kandung dari Zulkifli itu diangkat ke dapur.
“Dia tidak bisa jongkok atau duduk, sehingga kalau buang air besar, dikase tengkurap saja. Setelah itu Saya, papanya biasa juga tantenya yang angkat kotorannya,”tutur Darsia.
Aswin, ayah kandung Nuni menambahkan, sejak istrinya mengandung tidak ada tanda tanda kelainan. Ia bahkan rutin memeriksakan kesehatan istrinya ke Posyandu dan Puskesmas setempat. “Saat diperiksa normal,”katanya
Namun, sejak lahir ia kaget ketika melihat kondisi fisik anaknya tidak normal seperti anak pada umumnya.