PALU EKSPRES, PALU – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama Polri menggelar sosialisasi pedoman kerja terkait investasi. Kegiatan ini dibuka Gubernur Sulteng H Longki Djanggola, Rabu 6 September 2017 di Hotel Mercure Palu.
Longki menyatakan sosialisasi ini merupakan acuan bagi pejabat BKPM dan Polri melaksanakan kinerjanya dalam perlindungan keamanan dan peningkatan investasi di Indonesia khusus di Sulteng.
“Kita harus memiliki persepsi yang sama dalam bekerja. Agar iklim investasi menjadi aman dan nyaman,”kata Longki dalam sambutannya. Sulteng menurut Longki termasuk dalam lima besar daerah yang memiliki iklim investasi terbaik terbaik. Serta menduduki peringkat pertama laju pertumbuhan ekonominya 15,52 persen di tahun 2015 dan 9,98 persen pada tahun 2016 lalu diatas angka rata-rata nasional, 5,02 persen. Bahkan urainya pada semester pertama di tahun 2017 mencapai 6,44 persen.
“Bisa dikatakan masa depan Indonesia ada di kawasan timur Indonesia, kesemua ini menjawab stigma negatif Sulteng pada masa lalu,”sebutnya. Karena itu longki mengmbau investor tidak perlu khawatir jika ingin berinvestasi di Sulteng. Pemerintah lanjutnya akan terus bekerja keras dalam mewujudkan iklim investasi yang positif “Sulteng lima besar terbaik itu bukan pernyataan saya melainkan deputi perencanaan,”sebutnya.
Dalam kesempatan itu gubernur meluruskan stigma yang menyebut Sulteng tidak aman. Utamanya Kabupaten Poso yang selalu menghantui persepsi para investor. “Tapi buktinya investasi yang ada di Sulteng tercatat paling besar. Untuk itu para investor tidak usah takut, pertumbuhan kami tertinggi, dan telah ada pedoman antara BKPM dan Polri,”ujarnya optimis.
Begitupun soal pelayanan. Saat ini Pemprov Sulteng mendorong pelayanan perizinan mudah, cepat dan akuntabel. Dengan meluncurkan aplikasi e-Sidat. Aplikasi pelayan perizinan dan non perizinan ini jelasnua memberikan kemudahan investor untuk tidak perlu datang ke kantor.
“Dilayani maksimal 3 hari. Karena itu peran pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan inovasinya menjadi sangat penting.? “Saya berharap Kabupaten dapat mengikuti langkah inovasi dalam mempercepat pelayanan kepada masyarakat,”demikian Longki.