SERAHKAN BANTUAN – Gubernur Longki Djanggola dalam perjalanan dari Luwuk, Banggai menuju Palu, menyempatkan diri melihat langsung permukiman nelayan.
PARIGI, PE – Sebanyak enam rumah di unit permukiman transmigrasi nelayan di Pombalowo, Kota Parigi hancur dihantam badai, Minggu malam, 25 Oktober 2015. Rumah-rumah semi permanen itu rata dengan tanah. Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dalam perjalanan dari Luwuk, Banggai menuju Palu, Senin malam, 26 Oktober 2015, menyempatkan diri melihat langsung permukiman nelayan itu.
“Ini bagian dari program pembangunan rumah layak huni bagi nelayan yang kami bangun saat menjadi Bupati Parigi Moutong. Rumah ini kami bangun khusus buat nelayan di Pesisir Parigi Moutong,” kata Longki. Saat itu juga Gubernur Longki menyerahkan bantuan dana tunai sebesar Rp10 juta ditambah dengan Rp5 juta dari Ketua DPRD Parigi Moutong, Santo.
“Saya cuma bisa bilang terima kasih banyak atas bantuan Pak Gubernur ini. Dari dulu sejak jadi Bupati kami sudah diperhatikan Pak Longki. Sampai sekarang juga begitu,” kata Ilham yang rumahnya paling parah disapu badai. Untuk diketahui, permukiman nelayan ini adalah bagian dari 1000 rumah nelayan yang dibangun di sepanjang pesisir Parigi Moutong selama Longki memimpin kabupaten di bibir laut Teluk Tomini itu. (awm)
