PALU EKSPRES, PALU – Ratusan Jamaah Haji Indonesia asal Provinsi Sulteng, yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 5 Embarkasi Balikpapan tiba di Palu pada Jumat 15 September 2017. Para jamaah mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, terbagi dalam tiga trip penerbangan yakni masing-masing sekitar pukul 7.15 WITA, 7.30 WITA dan 10.30 WITA.
Jamaah yang tergabung dalam kloter 5 tersebut, merupakan gabungan jamaah haji asal Kota Palu dan Kabupaten Donggala.
Ekspresi penuh syukur dan haru cukup jelas terlihat, pada wajah-wajah jamaah ketika menginjakkan kaki di Bandara Mutiasa Sis Aljufri, setelah lebih dari sebulan lamanya meninggalkan daerah untuk menjalankan rukun Islam yang kelima di tanah suci. Beberapa orang jamaah, turun dari pesawat menggunakan kursi roda.
Pantauan media ini, setiba dari tanah suci para jamaah pria sebagian mengenakan pakaian jubah dan sorban khas Arab Saudi. Sedangkan pakaian penuh warna terang, menghiasai sebagian besar jamaah wanita. Selain itu, wewangian khas Arab Saudi turut menambah kesan sukacita yang ditampakkan oleh para jamaah.
Di luar pintu kedatangan bandara, para keluarga jamaah telah menanti untuk memberikan sambutan meriah. Meski dibatasi oleh tali pembatas, para “penjemput” tersebut tidak surut semangat ketika keluarga mereka menampakkan muka di pintu kedatangan.
Kadang, mereka mereka saling berteriak menyapa dengan jamaah, dengan penuh rasa haru karena sukacita.
Namun pertemuan tersebut harus berlangsung singkat, karena dalam prosedurnya para jamaah kemudian dibawa menuju Asrama Haji transit Palu.
Para jamaah baru bisa dijemput oleh keluarga yang telah memiliki kartu penjemput, setelah tiba di Asrama Haji.
Di Asrama Haji, para jamaah terlebih dulu mengikuti prosesi penerimaan secara resmi oleh pemerintah. Dalam acara tersebut, para jamaah diterima oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, H. Moh. Hidayat Lamakarate, bersama Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulteng, Dr. H. Gasim Yamani.
Jamaah kloter 5 asal Sulteng saat dilepas secara resmi berjumlah 450 orang, ditambah dengan 5 orang petugas.
Dalam proses perjalanan ibadah haji, dua orang jamaah meninggal dunia ketika berada di tanah suci, yakni masing-masing atas nama H. Mallomoang (meninggal di Madinah) dan H. Abd. Rahman Tang (meninggal di Makkah), keduanya berasal dari Kota Palu.
Sedangkan seorang jamaah lainnya, atas nama Hj. Suwarni asal Kabupaten Donggala, masih dirawat di salah satu RS di Arab Saudi akibat sakit. Oleh tim dokter ia masih belum diizinkan untuk diterbangkan menuju tanah air. Sehingga, akan di-tanazul (dititipkan) pada kloter lainnya.
“Satu orang jamaah setelah melakukan puncak Armina, atas nama Hj. Suwarni akan ditanazulkan ke kloter berikutnya, saat ini sedang dirawat di RS Arab Saudi, belum diizinkan oleh pihak dokter untuk diberangkatkan. Sehingga, jumlah jamaah yang tiba hari ini adalah 451 orang.