Untuk yang meninggal dunia, Alhamdulillah haji keduanya di-badal-kan oleh Pemerintah Arab Saudi,” jelas Ketua kloter 5, Abd. Muluk Lanonci, dalam laporannya pada penerimaan jamaah haji Sulteng, di Asrama Haji Transit Palu, Jumat 15 September 2017.
Abdul Muluk juga melaporkan, secara umum kondisi kesehatan jamaah kloter 5 dalam keadaan sehat, dan dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji, meskipun beberapa jamaah sempat mengalami sakit, diakibatkan akumulasi potensi penyakit dari tanah air dan kondisi cuaca di tanah suci, baik di Makkah maupun di Madinah, namun tim kesehatan sigap melakukan melayani jamaah yang sakit.
Catatan Kesehatan yang dilaporkan Abd. Muluk, sekitar 260 orang jamaah masuk dalam katagori berisiko tinggi (risti), 31 orang di antaranya bahkan menjalani seluruh rangkaian ibadah haji dengan menggunakan kursi roda.
“Alhamdulillah, seluruh jamaah kita dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, baik itu rukun, wajib maupun sunnahnya,” imbuhnya.
Abd. Muluk juga menyampaikan, pada pelaksanaan puncak ibadah haji yakni wukuf di Arafah, para jamaah kloter 5 turut memanjatkan doa buat para pemimpin daerah.
“Pada puncak Arafah, kami menitipkan doa untuk bapak Gubernur, Bapak Wali Kota Palu, Bapak Bupati Donggala, dan Bapak Kakanwil, beserta seluruh jajarannya, agar senantiasa diberikan kekuatan dalam memimpin daerah ini,” tutup Abd. Muluk.
(abr/Palu Ekspres)