PARIMO, PE – Wakil Ketua Komisi V DPR RI didampingi anggota Ahmad M Ali, meninjau persiapan terakhir puncak Sail Tomini 2015, di Parimo Senin 10 Agustus 2015. Kunjungan pimpinan komisi V DPR RI itu, untuk melihat dari dekat persiapan terakhir di lokasi Sail Tomini yang dipusatkan di Kota Parigi.
Menurut laporan panitia, progres item pekerjaan sudah mencapai 85 persen. Muhidin berharap, semua pekerjaan sudah harus dirampung sebelum puncak acara. Karena itu ia meminta semua kontraktor yang terlibat di dalamnya harus kerja ekstra untuk merampungkan semua pekerjaan yang tersis. ”Jangan dipandang sebelah mata, saya harap semua kontraktor yang belum rampung pekerjaannya harus selesai pada akhir Agustus ini,” kata Muhidin mewanti-wanti kontraktor.
Menurutnya, semua jenis kegiatan di lokasi Sail Tomini sudah masuk katagori emergency. Karena itu perusahaan yang masih memiliki sisa pekerjaan harus menambah tenaga kerja dan jam kerja. Ini untuk memastikan semua pekerjaan rampung pada waktunya.
”Kalau pekerjaann ini gagal dan tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan kita semua akan malu, baik pak bupati, gubernur tertama kami sebagai anggota DPR RI,” ujarnya.
Anggota Komisi V Ahmad M. Ali, mengaku khawatir melihat kondisi pekerjaan yang sampai saat tak kunjung rampung. Sebagai mantan pengusaha, nalurinya sebagai kontraktornya mengisyaratkan proyek di lokasi Sail Tomini ini akan tidak selesai. ”Kecuali penambahan tenaga pekerja dan jam kerja,” katanya.
Sejumlah pekerjaan yang masih dalam tahap penyelesaian, seperti pembangunan paving, pembangunan rumah presiden dan peninjauan pembangunan tugu Parigi Moutong Katulistiwa di atas bukit Kayu Bura.(ady)