Messi seolah ingin membuktikan dia bisa menjadi pahlawan Argentina, bukan hanya Barcelona saja. Delapang menit berselang, tepatnya menit 20, Messi kembali mencetak gol. Umpan Di Maria sebenarnya mampu diambil oleh pemain belakang Ekuador. Namun, bola mental dari penguasaan kakinya dan diserobot Messi. Setelah beberapa detik membawa bola, Messi langsung melepaskan tendangan kaki kiri dan merobek gawang Ekuador untuk kedua kalinya. La Albiceleste unggul 2-1.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan Argentina 2-1. Dalam laga ini, Tim Tango memang dominan dalam penguasaan bola dan serangan.
Pada babak kedua, Tim Tango tak bermain bertahan meski unggul 2-1. Messi cs terus memberikan tekanan. Hasilnya, pada menit 63, Messi mencatat hat-trick. Dia kembali menodai gawang Ekuador untuk ketiga kalinya setelah sebelumnya menerima umpan dari Enzo Perez. Argentina memimpin dengan skor 3-1.
Gol Messi pada menit 63 menjadi yang terakhir dalam laga tersebut. Argentina pun menang 3-1 lewat hat-trick hero Messi. Kemenangan itu membawa Argentina lolos langsung ke Piala Dunia 2018.
Tiket langsung ke Rusia 2018 yang diraih Argentina juga tak lepas dari hasil laga tim lain. Peru yang berada di peringkat kelima sebelumnya – di atas Argentina – ditahan imbang tim tamu Kolombia 1-1. Sementara itu, Cile yang sebelumnya berada di 4-besar, kalah 0-3 di kandang Brasil. Kekalahan itu membuat Cile gagal melenggang ke Piala Dunia 2018. Juara Copa America 2015 dan Copa America Centenario 2016 itu hanya berada di posisi keenam klasemen akhir.
Justru Peru yang berada di peringkat kelima dan meraih tiket play-off melawan tim dari Oceania. Peru memiliki poin sama dengan Cile, namun punya agresivitas yang lebih baik.
Sementara itu, dua tim lain yang lolos langsung menemani Brasil adalah Uruguay dan Kolombia. Artinya, zona CONMEBOL saat ini diwakili Brasil, Uruguay, Argentina, dan Kolombia yang lolos langsung. Peru masih harus memperjuangkan nasibnya dalam laga play-off melawan Selandia Baru.
SUSUNAN PEMAIN
Ekuador: Máximo Banguera, Robert Arboleda, Darío Aimar, Pedro Velasco, Cristian Ramírez, José Cevallos (Valencia 41′), Jefferson Orejuela, Alfredo Intriago (Uchuari 76), Romario Ibarra, Renato Ibarra, Roberto Ordonez (Estrada 65′)
Pelatih: Gustavo Quinteros
Argentina: Sergio Romero, Gabriel Mercado, Nicolás Otamendi, Marcos Acuna, Eduardo Salvio (Fazio 90), Enzo Pérez, Javier Mascherano, Ángel Di María Leandro Paredes 84), Lucas Biglia, Darío Benedetto (Mauro Icardi 77), Lionel Messi
Pelatih: Jorge Sampaoli
Skor: 1-3
Pencetak gol: Romario Ibarra 1 – Lionel Messi 12, 20, 63
(epr/JPC)