Kepada Bupati-Wakil Bupati Buol terpilih, Gubernur menaruh sejumlah harapan dalam melaksanakan tugasnya. Yaitu mengedepankan transparansi dan akuntabilitas belanja APBD untuk mengutamakan belanja publik dengan oenyediaan layanan dan pembangunan wilayah.
Memprioritaskan penanggulangan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan, tingkatkan kesempatan kerja, ivnestasi dan ekspor. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan dan kesehatan, revitaliasai pertanian dan perdesaan. Melakukan hubungan kerjasama dengan daerah lain demi efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Serta meningkatkan pengelolaan potensi daerah. Termasuk membangun sinergitas kerjasama antar kabupaten-kota lainnya di Sulteng dengan mengembangkan sistem manajemen pelayanan satu pintu dalam pengembangan investasi. “Sebagai perpanjangan tangan gubernur, bupati memfasilitasi dan mengawasi pelaksanaan standar pelayanan minimal,” jelasnya lagi.
Kemudian menjalin kemitraan dengan DPRD dalam mengembangkan kebijakan untul peningkatan dan kemajuan daerah. Selanjutnya melakukan langkah antisipasi menciptakan keharmonisan kehidupan sosial dan politik. Serta mengantisipasi secara dini terjadinya gangguan keamanan.
Longki dalam kesempatan itu menyatakan dirinya yakin semua harapan itu mampu dilaksanakan bupati-wakil bupati terpilih. Karena keduanya adalah orang-orang yang telah berpengalaman. Karenanya gubernur meminta keduanya untuk menjaga amanah yang telah dimandatkan rakyat Kabupaten Buol. “Jagalah sebaik-baiknya kepercayaan itu,”harapnya.
(mdi/Palu Ekspres)