Kajari : Sel Tahanan PN Parigi Tidak Sesuai SOP

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Parigi, Jurist P. Sitepu mengatakan kepada sejumlah media belum lama ini terkait kaburnya dua orang terdakwa kasus narkoba usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Parigi (PN), diduga karena sarana prasarananya tidak sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).

Ia mengatakan, lolosnya tahanan atasnama Mohamad Taufik dan Shobirin di PN Parigi bukan karena menggergaji teralis besi, namun karena rusaknya kunsen yang ada di toilet tahanan wanita, yang hanya terbuat dari kayu, sehingga memudahkan tahanan melarikan diri.

Bacaan Lainnya

“Tanpa menggunakan alat, besi yang tertancap di kunsen kayu di goyang-goyang pasti akan longgar, dan saya sudah pergi ke sana (PN), saya ada bukti fotonya,” ujarnya.

Jurist membenarkan, terkait antar jemput tahanan adalah tugas dari Kejari. Hanya saja katanya, sarana dan prasarana milik PN Parigi tidak sesuai SOP, bahkan pengamanan yang dilakukan oleh pihaknya untuk mengawal terdakwa ke PN Parigi sudah sangat super ketat.

“Pengamanan sudah kami terapkan sesuai SOP, seperti pemakaian baju tahanan dan borgol, bantuan pengamanan Polisi bersenjata lengkap ditambah lagi dua orang dari internal Kejari, dan hari itu juga ada buser yang disidang dan dihadirkan sebagai saksi, serta patroli pasukan walet 4 motor, jadi kalau bicara pengamanan saya pikir itu sudah sesuai,” terangnya.

Belum lagi lanjutnya, salah seorang tahanan yang berhasil kabur itu adalah merupakan residivis, karena pernah berperkara pembunuhan di Parigi.

“Coba kalian lihat sendiri sel tahanan yang ada di kantor kami, dibanding dengan sel tahanan yang ada di PN Parigi jauh berbeda, seharusnya kunsennya itu besi dan harus di tanam, kan ada standarnya, bukan suka- suka kita membuat,” jelasnya.

(mg4/Palu Ekspres)

Pos terkait