Sulteng Siap Layani Tamu Total “Solar Eclipse” 2016

  • Whatsapp

TITIK TERBAIK – Kawasan Pantai Talise menjadi salah satu titik terbaik mengamati olar Eclipse” 2016 .

PALU, PE — Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menyiapkan ancangan kegiatan pra dan pasca peristiwa astronomik gerhana matahari total atau Total Solar Eclipse yang akan terjadi pada 9 April 2016 mendatang. Kota Palu, Sulawesi Tengah akan menjadi salah satu titik terbaik untuk menyaksikan peristiwa alam tersebut, selain sejumlah provinsi lainnya di Indonesia. Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional menyebutkan gerhana matahari total yang diperkirakan terjadi pada pukul 13.58:19 itu berdurasi 4 menit dan 9 detik.

Asisten II Sekretariat Provinsi Sulteng, Bunga Elim Somba menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan serangkaian kegiatan terkait hal itu, Rabu 3 November 2015. Hadir dalam rapat tersebut Pemerintah kota Palu, Kabupaten Sigi, Tojo Unauna, Poso dan Parigi Moutong. Serta dinas terkait serta sejumlah pihak lainnya terlibat aktif pada persiapan menghadapi ribuan wisatawan, peneliti dan warga lainnya yang akan turut menonton proses gerhana matahari total itu.

“Kita mengecek kesiapan infrastruktur akomodasi, transportasi, penentuan titik lokasi untuk menyaksikan gerhana matahari total, signage, papan petunjuk, pusat informasi tempat wisata, dampak pelaksanaan kegiatan, dan pengamanan turis lokal dan mancanegara menjadi beberapa hal penting yang harus kita perhatikan,” urai Elim.

Menurutnya, event ini dalam ancangannya akan dikemas melalui pertunjukan musik dan seni, workshop lokal dan internasional dengan fasilitas Camping Ground (Bumi Perkemahan) yang ramah lingkungan. Ini akan dapat disaksikan di beberapa kota di enam 6 provinsi di Indonesia, yaitu Provinsi Sulamtera Selatan, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Maluku Utara, di 12 kota/kabupaten, yaitu, Kota Palembang, Bangka, Belitung, Palangkaraya, Balikpapan, Sampit, Luwuk, Ternate, Tidore, Palu, Poso dan Halmahera.

Gubernur Sulteng, Longki Djanggola pada kesempatan berbeda mengatakan bahwa setelah Sail Tomini, event ini mesti mendapat perhatian lebih, sebab diprediksikan bakal ada ribuan wisatawan dalam negeri, mancanegara, peneliti, pelajar, mahasiswa dan warga lainnya akan tumpah ruah menyaksikan total solar eclips (gerhana matahari total) ini.

“Tentu kita mesti membuat mereka yang bertandang aman dan nyaman. Jadi ini sebenarnya berkah untuk daerah kita. Bila selama ini kita dikenal hanya karena Poso yang bergejolak, sekarang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang tidak kalah dari daerah lainnya, selain itu juga tentu akan mengundang investasi,” ujar Longki.

“Insya Allah, Sulawesi Tengah akan siap melayani para tamu yang datang menyaksikan total solar eclipse pada 9 April 2016 mendatang. Pemkot Kota Palu, Sigi, Tojo Unauna, Poso dan Parigi Moutong beserta dinas-dinas terkait akan terlibat penuh pada event ini,” kata Longki.

Untuk diketahui, selama abad ke-20 (1900-1999) telah terjadi 224 gerhana bulan dan 224 gerhana matahari dan sebagian di antaranya dapat dilihat dari Indonesia, yang salah satunya pada 11 Juni 1983, lalu pada 9 April 2016 mendatang. Di Palu nantinya, salah satu titik terbaik untuk menyaksikan gerhana ini adalah di Anjungan Nusantara dan sepanjang bentangan pantai Teluk Palu.(aaa)

Pos terkait