PALUE KSPRES, PARIGI – Mobil Ambulance milik Puskesmas Sienjo Kecamatan Toribulu, bernomor polisi DN 9490 K terbalik akibat kecelakaan lalu lintas. Lakalantas tunggal itu mengakibatkan sopirnya meninggal dunia di tempat kejadian, Minggu (19/11) dini hari.
Kapolres Parimo, AKBP. Sirajuddin Ramly mengatakan, korban Abit (24) warga Donggulu Kecamatan Kasimbar yang diduga mengantuk saat mengendarai mobil tersebut. Akibatnya korban mengalami luka dibagian kepala, patah dibagian leher.”Penumpangnya Hariati (23) sebagai bidan, yang selamat dalam kecelakaan itu,” jelasnya.
Saksi mata Udin mengatakan kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 02:00 Wita dini hari dijalan Trans Sulawesi Desa Tomoli Induk Kecamatan Toribulu, akibat sopir diduga mengantuk saat mengendarai mobil ambulance tersebut.
Menurutnya, mobil ambulance tersebut sempat menghantam deker, dan terguling hingga ke halaman rumahnya. “Rumah saya nyaris dihantam mobil ambulance setelah menabrak deker,” katanya.
Dia menambahkan, warga yang berhamburan keluar rumah karena bunyi benturan saat kecelakaan itu, langsung mengevakuasi korban yang diketahui telah meninggal dunia saat itu. Korban langsung dibawa ke rumah duka. Sementara perawat yang juga menumpangi ambulance tersebut, hanya mengalami luka ringan.
“Benturan akibat kecelakaan menimbulkan bunyi keras, warga di sini semuanya keluar rumah membantu mengeluarkan korban dari dalam mobil, dalam posisi terjepit,” ujarnya.
Di tempat kejadian kata Udin, memang sering terjadi kecelakaan lalulintas. Bahkan, rata-rata korban yang mengalami kecelakaan di tempat itu meninggal dunia. Sekira pukul 09:00 Wita pasca kejadian kecelakaan tunggal tersebut, warga mengevakuasi mobil ambulance itu ke posisinya semula.
(mg4/ Palu Ekspres)