PALU EKSPRES, JAKARTA – Posisi bercinta bagi setiap pasangan tentu saja memagang peran penting dalam hubungan rumah tangga. Terlebih soal urusan ranjang.
Sebab, tidak sedikit penelitian yang menyebutkan, variasi gerakan dan posisi bercinta bisa mempengaruhi pasangan mencapai klimaks atau orgasme. Perempuan di masayrakat modern yang lebih terbuka bahkan banyak yang terang-terangan mengatakan bahwa sudah bosan dengan posisi missionary alias peempuan di bawah dan laki-laki di atas.
Namun ingat, sebelum memasuki tahap inti dari bercinta, maka mulailah dengan pemanasan atau foreplay yang sensasional.
Ladies, dilansir dari dari Cosmopolitan, ternyata ada dua posisi bercinta yang menjadi favorit bagi pasangan dan masih bisa divariasikan menjadi lebih ‘panas’ lagi.
Salah satunya posisi bercinta di kamar mandi dan juga posisi doggy style. Dua variasi posisi ini membuat pasangan mudah orgasme dan bisa mencapai klimaks secara bersamaan.
Variasi Posisi Bercinta di Kamar Mandi
Sebelum masuk tahapan penetrasi, gunakan pancuran untuk merangsang area klitoris lalu turunkan ke area lutut. Maka hal itu bisa membuat pasangan meraih kenikmatan.
Raih bahunya lalu gosok tubuh pasangan dengan sabun. Bermainlah di area payudara pasangan. Maka, lakukanlah penetrasi sambil berdiri ketika sudah siap.
Jangan lupa manfaatkan bak mandi dengan menempelkan posisi satu kaki. Maka dengan posisi menghadap ke cermin, pasangan bisa memulai melakukan penetrasi sambil melihat ekspresi masing-masing.
Variasi Doggy Style
Sebelum melakukan posisi yang kabarnya paling favorit ini, maka ladies disarankan untuk lebih dulu menggoda pasangan dengan posisi membelakangi tidur di atas sofa atau ranjang dengan punggung terbuka. Lekuk tubuh bisa menggoda pasangan untuk mendekat sambil memulai foreplay.
Tapi ingat, jangan langsung melakukan penetrasi, namun beri dulu stimulasi Mr P kepada pasangan. Makah al itu bisa mencegah pasangan dari rasa sakit saat penetrasi.
Karena itu, bisa dengan alat bantu seperti baby oil, lotion, atau sex toys untuk merangsang pasangan lebih bergairah. Lakukan hal itu sebelum melakukan penetrasi.
(Fajar/JPC)