Suasana pelayanan di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu. (Nadia/PE)
PALU,PE-Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyediakan pula beasiswa berprestasi bagi anak karyawan peserta BPJS Ketenagakerjaan. Meski, tahun ini belum ada kepastian berapa kuota penerima beasiswa dan nilai beasiswa, namun BPJS Ketenagakerjaan memastikan program itu masih berlangsung hingga tahun ini. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu, Zulkarnaen Nasution di Palu, Rabu 3 Februari 2016, mengatakan bantuan beasiswa itu untuk tingkat SD, SMP, SMA, dan hingga mahasiswa perguruan tinggi.
“Syaratnya selain berprestasi, perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan harus tertib administrasi dan juga tidak pernah menunggak dalam pembayaran iuran. Dan, orangtua penerima beasiswa (kepesertaan) itu minimal sudah setahun telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenaga kerjaan,’’ jelasnya.
Pada 2015 kata Zulkarnaen, pihaknya mengucurkan sebesar total Rp500 juta anggaran beasiswa bagi 250 anak pekerja peserta BPJS ketenagakerjaan. Itu diberikan bagi siswa SD maupun mahasiswa perguruan tinggi yang ada di Sulteng.
Dengan rincian alokasi masing-masing bagi siswa SD dan SMP sebesar Rp1,5 juta per tahunnya per siswa, sedangkan untuk siswa SMA dan juga mahasiswa perguruan tinggi menerima pertahunnya sebesar Rp1,8 juta per masing-masing siswa atau mahasiswa. Program beasiswa ini kata Zulkarnaen bermanfaat mendukung pendidikan anak pekerja.
“Ini juga mendukung program pemerintah dalam sektor pendidikan. Khususnya dalam meningkatkan kualitas anak didik dan juga penuntasan wajib belajar yang dilaksanakan selama 12 tahun,“ ujarnya.
Mengenai kuota dan total besaran nilai beasiswa itu yang kata Zulkarnaen masih menunggu petunjuk pusat. ‘‘Kita menunggu keputusan pusat,“ ujarnya.
Selain memberikan beasiswa prestasi, BPJS Ketenagakerjaan pun kata Zulkarnaen menyediakan beasiswa bagi anak karyawan yang mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. Untuk beasiswa ini, BPJS menyediakan tanggungan beasiswa untuk satu anak. Tahun ini kata Zulkarnaen, sejak Januari sudah terdata dua peserta yang mendapatkan bantuan beasiswa tersebut. (mg11)