Populasi Buaya Semakin Banyak, Dewan Minta Pemkot Ambil Tindakan

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Fenomena keberadaan buaya di sungai Palu yang terus berkembang biak perlu disikapi Pemkot Palu. Sebab, ini berkaitan langsung dengan wacana menjadikan Palu sebagai kota destinasi wisata.

Saran ini diutarakan Anggota DPRD Palu, M Rizal dalam Paripurna penyampaian jawaban Wali Kota Palu atas tanggapan Fraksi DPRD terhadap enam buah Ranperda, Rabu 7 Februari 2018.

Bacaan Lainnya

“Soal buaya ini harus jadi perhatian Pemkot. Jangan sampai jadi wacana buruk bagi kota destinasi,” kata Rizal. Rizal berhemat, benar adanya jika keberadaan buaya suatu saat akan menjadi bom waktu. Apalagi berdasarkan survey yang ada, jumlahnya memang terus bertambah. Bahkan kini dilaporkan mencapai ratusan ekor. Populasi yang terus bertambah harus segera diatasi.

“Hasil survei langusng jumlahnya ratusan. Kalau semakin besar dan sumber makanan habis. Ini akan menjadi musuh,”jelasnya. Rizal mengaku dalam beberapa postingan media sosial warga, buaya-buaya bahkan telah berkeliaran jauh hingga menembus drainase perumahan warga.

Kondisi itu menurutnya telah membuat masyarakat ketakutan, meski hanya untuk sekedar mandi di pantai Teluk Palu. “Anak anak kini takut mandi ke Teluk Palu,”ujarnya. Karena itu Rizal menyebut permasalahan ini sudah harus menjadi perhatian serius Pemkot Palu.
Memastikan kembali agar teluk Palu aman bagi warganya sebagai tempat rekreasi. “Agar kenyamanan masyarakat tetap terjaga,”pungkasnya. Selain soal buaya, Pemkot juga diminta sikapi tuntutan Aliansi Palu Monggaya terkait tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) atau CDR perusahaan tambang C di Palu.

Atensi itu dikemukakan Wakil Ketua DPRD Palu, Erfandi masih dalam forum paripurna. Sebab kata Erfandi, tuntutan ini terus didorong pihak aliansi. “Soal TJSLP supaya ini juga mendapat tanggapan wali kota,”demikian Erfandi.

Pos terkait