Walikota Hadiri Ritual Adat Nora Binangga

  • Whatsapp

PEDULI BUDAYA – Walikota Palu Hidayat bersama wakilnya Sigit PS, menghadiri ritual Nora Binangga di Kawatuna.

PALU, PE – Wali Kota Palu, Hidayat ikut menghadiri ritual adat “Nora Binangga” oleh masyarakat Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Ritual yang dilaksanakan turun temurun itu dilaksanakan untuk memohon turunnya hujan yang digelar di rumah adat Bantaya, Kelurahan Kawatuna terletak di bantaran Sungai Uentumbu Menurut Hidayat, pelaksanaan ritual adat semacam ini, patut untuk disyukuri dan tetap dijaga kelestariannya. Sebab, jika tradisi ini tidak dipertahankan, bisa saja lambat laun akan memudar dan hilang ditelan peradaban.

“Saya pesankan, agar debit air di Sungai Uwentumbu ini tetap stabil. Semestinya masyarakat harus memperhatikan lingkungan, dalam artian, pelestarian lingkungan perlu dilakukan untuk melindungi sumber-sumber air bersih,” katanya. Lebih lanjut menurut Hidayat, kalau masyarakat bisa menjaga hutan khusunya di bagian hulu, maka debit air pun tetap stabil. Sekarang kita merasakan musim kemarau berkepanjangan, Kenapa hal itu bisa terjadi, karena lingkungan kita sudah mulai rusak. Melihat kondisi Bantaya Kawatuna yang sudah kelihatan kusam dan tua, ditambah lagi dengan kondisi jalan akses yang cukup rusak dan memprihatinkan, dia berjanji ke depan akan memperbaiki semua itu.

Sementara Ketua Dewan Adat Kawatuna, H Sudin Mandiguni menjelaskan, prosesi ritual adat ini dilakukan karena mengingat cuaca Kota Palu saat ini dalam keadaan panas. Sehingga hal itu berdampak pada menurunnya debit air di Sungai Uentumbu Kawatuna.  Olehnya ritual turun temurun dari para orang tua pendahulu, bertujuan tidak lain ialah memohon kepada Allah agar dapat menurunkan hujan. Sehingga aliran debit air di sungai kembali stabil dan hutan-hutan di sekiranya pun kembali hijau. (mdi/antara)

Pos terkait