PALU EKSPRES, PALU – Program perang melawan sampah terus didengungkan jajaran Pemkot Palu. Program ini bertujuan menyadarkan masyarakat Palu untuk berpartisipasi aktif dalam upaya kebersihan kota. Minimal masyarakat mau membersihkan halaman dan lingkungannya masing-masing.
Program perangi sampah yang dicanangkan Wali Kota Palu Hidayat telah diperkuat dengan sejumlah program kebersihan dari dinas lingkungan hidup (DLH). Satu diantaranya adalah pengangkutan sampah dengan pola irisan kue lapis.
Dengan pola itu, DLH membagi puluhan truck pengangkut sampah pada sejumlah jalur angkut yang telah ditetapkan.Dan untuk efektifnya proses angkut, DLH mengatur jadwal waktu pembuangan sampah rumah tangga yaitu mulai pukul 18.00 sampai dengan 06.00 dini hari.
Termasuk menetapkan titik tempat pembuangan sementara (TPS) pada jalur jalur yang telah ditetapkan.
Teknis itu kembali ditegaskan Sekkot Palu, Asri dalam pencanangan Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) terintegrasi PKK, BNNK dan program gerakan gali gasa (3G), Sabtu 3 Maret 2018 di Taman Dayodara Kelurahan Petobo.
Sekkot dalam kesempatan itu mengingatkan dan berharap masyarakat berpartisipasi aktif dalam program perang sampah. Minimal kata Sekkot dalam menjaga dan memperhatikan kebersihan lingkungan sekitarnya.
Menurutnya program tersebut sangat membutuhkan partisipasi masyarakat. Pemkot tak akan mampu bekerja sendiri mewujudkan kebersihan kota jika tanpa dukungan masyarakat.
Paling tidak ujar Sekkot, masyarakat mengikuti arahan mengenai waktu pembuangan sampah serta membuang sampah pada titik TPS yang telah ditentukan di lingkungan sekitarnya.
“Kami berharap program ini mendapat dukungan masyarakat. Mari perangi sampah dan jaga kebersihan lingkungan kita,”harap Sekkot.
Pencanangan integrasi Germas,PKK,BNNK dan 3G di Kelurahan Petobo sendiri dirangkai dengan sejumah kegiatan terkait prilaku hidup sehat.
Dimulai dengan senam bersama lalu aksi pungut sampah disekitar taman dayodara. Puluhan warga terlibat pada kegiatan dalam rangka mewujudkan Palu berbudaya sehat itu.
Seperti biasanya pula, pencangaan Germas juga diisi kegiatan makan buah bersama serta pemeriksaan kesehatan secara gratis.