PALU EKSPRES, PARIGI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parimo melalui Bidang Guru Tenaga Kependidikan (GTK), terkait dengan masuknya masa Purnabakti atau pensiunan bagi 13 Kepala Sekolah ditingkat SD dan SMP, akan diisi pejabat sementara.
“Untuk mengantisipasi kekosongan kepsek, kami akan mengusulkan guru senior di sekolah tersebut mengisi jabatan Kepsek yang ditinggal pensiun,”kata Kabid GTK Sunarti S. Pd, M. Pd kepada Palu Ekspres, Selasa (6/3/18), di ruang kerjannya.
Kata Sunarti, 13 kepsek yang akan pensiun pada bulan Maret ini, terdiri dari sembilan orang di Sekolah Dasar (SD) dan empat orang lagi SMP. Kekosongan pemimpin di sekolah kata dia, menjadi pekerjaan rumah oleh pihkanya, karena mengingat kedepan banyak kegiatan penting yang harus dilaksanakan, di antaranya ujian Nasional dan Ujian Sekolah.
Lanjut dia, dengan diusulkannya guru senior yang mengisi jabatan Kepsek yang ditinggal pensiun, berarati jabatan Kepsek yang kosong akan akan tercover semuanya karena mereka memahami sepenuhnya program yang telah dicanangkan oleh Kepsek sebelumnya.
Itu dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti merubah program yang sudah ada. Sehingga, memperlambat proses belajar mengajar, terhentinya sejumlah kegiatan dan lain sebagainya.
“Kecuali di sekolah tersebut hanya kepseknya yang PNS, sehingga diambil guru dari luar. Tetapi kalau ada yang PNS dan sudah guru senior maka diambil dari lingkungan sekolah itu saja, minimal wakil kepsek sudah pasti mengetahui program yang telah disusun dan akan dikerjakan,”ungkapnya.
Menurutnya, terkait pelantikan kepsek yang akan mengisi 13 sekolah, pihaknya menunggu dari pihak Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parimo. Apakah nantinya bisa melakukakn pelantikan karena mengingat saat ini jabatan Bupati diisi oleh pejabat sementara (Pjs).
Sehingga harus ada pengusulan dari Dinas terkait, kemudian juga harus mendapat izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Misalnya ada pelantikan dalam waktu dekat ini tambahnya, pihaknya akan mengusulkan sejumlah nama-nama yang akan mengisi jabatan kepsek tersebut. Akan tetapi pelantikannya menunggu Bupati devinitif maka posisi tetap akan diisi oleh guru yang ditunjuk dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parimo.