Guru PAI Harus Penuhi Tuntutan Pendidikan Abad ke-21

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Pendidikan pada abad ke-21 menurut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Dr. H. Rusman Langke, menuntut para pendidik untuk mewujudkan beberapa hal. Di antaranya adalah pembentukan karakter, peningkatan kompetensi, dan penguatan literasi.

Hal ini turut berlaku bagi para guru dan pengawas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Rusman mengingatkan kepada para guru PAI di semua jenjang sekolah, mulai dari SD hingga SMA, bahwa pendidikan agama menjadi salah satu solusi utama, terkait dengan pembentukan karakter.

Bacaan Lainnya

Pesan ini disampaikannya, pada kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, yang digelar Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kanwil Kemenag Sulteng, di salah satu hotel di Kota Palu, Rabu 25 April 2018. Kegiatan ini diikuti oleh para guru dan pengawas PAI se-Sulteng.

“Pendidikan di abad ke-21 ini, yang pertama diharapkan adalah pembentukan karakter akhlakul karimah bagi para generasi. Pendidikan Islam adalah salah satu jawabannya, khususnya bagi saudara-saudara yang bertugas sebagai guru PAI, dan para pengawas sebagai pembimbing para guru,” kata Rusman.

Selain itu, Rusman juga menyebutkan aspek lainnya yang menjadi tuntutan pendidikan di abad ke-21, yakni peningkatan kompetensi dan penguatan literasi. Olehnya, ia mendorong kepada seluruh guru dan pengawas PAI di Sulteng, untuk terus belajar dan berlatih demi menyesuaikan diri pada perkembangan zaman.

“Kita harus banyak membaca, apalagi pada saat sekarang zaman IT yang sulit kita hindari. Ini yang menjadi tuntutan bagi kita semua, untuk selalu belajar dan berlatih, dalam rangka upaya untuk mengasah diri kita sebagai tenaga pendidik dan kependidikan di bidang PAI,” pungkas Rusman.

(abr/Palu Ekspres)

Pos terkait