PALU EKSPRES, PALU – Realisasi anggaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah per 30 April 2018 mencapai 17 persen. Atau Rp657 miliar lebih dari total APBD Sulteng sebesar Rp3,8 triliun. Kemudian realisasi fisik mencapai 19.76 persen.
Kepala Biro Adm Pembangunan Sisliandy Ponulele, mengatakan, realisasi anggaran per 30 April 2018 belum sesuai dengan target yang ditetapkan. Rendahnya realisasi keuangan kata dia, dipengaruhi beberapa hal. Antara lain proses pengadaan pelelangan.
Beberapa kegiatan ada yang gagal lelang, kemudian permintaan uang muka. Di samping itu, ada keterlambatan pelaksanaan pekerjaan serta pergeseran jadwal kegiatan dan realisasi dana hibah.
Provinsi Sulawesi Tengah kata dia, menempati urutan 10 dari 34 provinsi di Sulawesi Tengah, terkait serapan anggaran triwulan 1 ini. Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengharapkan keseriusan Kepala OPD bekerja. Harus ada keseriusan mengambil langkah yang signifikan untuk memenuhi target serapan anggaran.
(HUMAS)