Peserta SSDN Lemhannas Kunjungi Untad

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU– Puluhan peserta Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LVII (ke-57) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, berkesempatan mengunjungi Universitas Tadulako, Senin 16 Juli 2018.

Rombongan tersebut dipimpin Mayjen TNI Asrobudi, didampingi Dr. Yulianus Ponturunan dan Mayjen TNI (Purn.) Albert Inkiriwang sebagai tenaga ahli dan Kombes Pol. Priyo Waseso sebagai Ketua Kelas SSDN PPRA LVII, diterima langsung Rektor Untad, Prof. Dr. H. Muh. Basir Cyio bersama unsur pimpinan dan civitas akademika Untad lainnya, di Media Center Untad.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutan Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo, yang dibacakan oleh Mayjen TNI Asrobudi, dijelaskan bahwa SSDN merupakan salah satu program Lemhannas RI, yang dirancang untuk memberi kesempatan kepada para peserta, untuk mempelajari, memahami dan mengkaji potensi berbagai permasalahan yang dihadapi daerah, ditinjau dari aspek kesejahteraan dan keamanan.

Melalui kegiatan tersebut, para peserta PPRA LVII diharapkan dapat memperoleh gambaran kondisi wilayah, yang berkaitan dengan aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta hukum dan keamanan dalam perspektif ketahanan nasional. Pada SSDN yang dilaksanakan kali ini, kegiatan para peserta kata Mayjen Asrobudi, akan difokuskan pada aspek dinamika politik sebagai tantangan ketahanan nasional sesuai dengan tema seminar PPRA LVII tahun 2018 Lemhannas RI.

“Untuk tahun ini, dengan berbagai pertimbangan strategis dan potensi yang dimiliki, Provinsi Sulteng dipilih sebagai objek studi strategis peserta PPRA LVII Lemhannas RI, dengan harapan Lemhannas RI bisa mengetahui pembangunan nasional, ketahanan nasional, serta permasalahan-permasalahan yang dihadapi Provinsi Sulteng,” jelas Asrobudi.

Ia menambahkan, melalui kunjungan peserta SSDN PPRA LVII ke beberapa instansi di Provinsi Sulteng, di antaranya Pemprov Sulteng, DPRD Sulteng, Pemkot Palu, DPRD Kota Palu dan Untad, para peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran, tentang bagaimana memahami dan menyikapi situasi dan kondisi dinamika politik, yang akhir-akhir ini berubah dengan cepat.

Pos terkait