PALU EKSPRES, PALU – Wali Kota Palu Hidayat menyatakan masih banyak pejabat lingkup Pemkot Palu yang belum memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi). Ini hampir terjadi pada seluruh jenjang eselonisasi. Akibatnya, banyak pula program anggaran dan kegiatan yang tidak sejalan dengan visi dan misinya, yaitu Palu Kota Jasa, Beradat dan Berbudaya dilandasi Iman dan Taqwa.
Demikian Wali Kota Palu usai melantik delapan pejabat administrator eselon IIIb dan IV pejabat pengawas eselon IVa, Kamis 2 Agustus 2018 di Kantor Wali Kota Palu. “Dalam asistensi anggaran, masih banyak pejabat yang suka belok-belokkan anggaran dari visi misi. Akhirnya tak ada program itu yang bermanfaat bagi masyarakat,”ungkap Hidayat.
Hidayat berharap pejabat jangan asal improvisasi program yang tidak bermakna bagi masyarakat.Sering kali ada program yang tidak sejalan lantas tidak dilaksanakan. “Kalau tidak tahu apa yang dilakukan, silahkan berdiskusi langsung kepada saya,”harapnya. Selain itu Hidayat juga menyebut, dokumen rencana program kegiatan dan anggaran yang diajukan, banyak pula yang hanya sekedar copy paste dari tahun sebelumnya. Harusnya kata dia, pejabat mampu berinovasi dalam hal itu. Merancang program dan kegiatan anggaran sesuai tema pembangunan yang ditetapkan.
“Ini saya liat masih copy paste. Bikin bingung. Programnya monoton tak ada inovasi,”sebutnya. Sementara masyarakat sudah sangat berharap. Bahwa apa yang dilakukan Pemkot Palu ini bisa membawa manfaat. “Masyarakat kita sudah bosan. Sudah apatis. Kita tidak mungkin menunggu orang lain untuk berinovasi bagi daerah ini,”ujarnya. Karenanya Hidayat mengatakan rotasi pejabat harus dimaknai sebagai ajang pembinaan dan pengembangan karir.
Dia menambahkan pelantikan kali ini dilakukan tidak sepeti biasa. Yaitu secara bersamaan dalam jumlah yang banyak. “Mana yang perlu pengembangan dan pembinaan itu yang kita lakukan. Ini terus lakukan perbaikan kepada setiap OPD. Dia berharap pejabat yang baru saja dilantik mampu menunjukkan kejujuran dan ketulusan dalam mengabdi. Memahami tupoksi dan mampu menjabarkan visi misi dalam program kegiatan dan anggarannya.
“Saya harap betul harus pahami tupoksi melalui visi misi. Karena itu akan menjadi pertanggung jawaban kami,”demikian Hidayat.