PALU EKSPRES, PARIGI– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) akhirnya menetapkan pasangan Samsurizal Tombolotutu dan Badrun Nggai (SABAR) sebagai bupati dan wakil bupati terpilih masa jabatan 2018-2023 pada pelaksanaan Pilkada Parimo.
Hal itu berdasarkan hasil rapat pleno KPU Parimo diruang Aula , Ahad (12/8/2018) yang dipimpin langsung Ikbal Bungadjim sebagai ketua KPU Parimo.
Bupati terpilih Samsurizal Tombolotutu mengatakan, lima tahun kedepan tentunya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pihaknya untuk membangun Kabupaten Parimo. Sebab, pihaknya meyakini masyarakat Parimo membutuhkan program-program yang telah direncanakan pihaknya untuk kemaslahatan masyarakat.
“Saya ucapkan terimakasih kepada yang telah memilih kami dan yang belum memilih secara terbuka, kami menerima untuk sama-sama membangun Parimo,” ujarnya.
Dia meminta, masyarakat Kabupaten Parimo untuk meninggalkan masa lalu terkait perbedaan pilihan di Pilkada Parimo, dengan menjaga serta mengawasi apa yang akan dilaksanakan Bupati dan Wakil Bupati terpilih lima tahun kedepan sebagai kontrol.
“Perbedaan pilihan merupakan bagian dari demokrasi. Kalau tidak ada perbedaan, bukan demokrasi namanya. Tinggal mau dijaga dan di awasi, betul tidak apa yang torang mau lakukan nanti,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Samsurizal juga menyampaikan agar masyarakat Kabupaten Parimo dapat mensuskseskan Pemilu 2019 mendatang, dengan menjaga keamanan serta memilih putra-putri terbaik Parigi Moutong, yang diharapkan sejalan dengan pasangan SABAR nantinya.
Sekaitan hal itu, Ketua KPU Parimo Ikbal Bungadjim mengatakan, berbicara tentang Pilkada Parimo memang sangat melelahkan dan menguras energi para penyelenggara yang dicurahkan untuk Kabupaten Parimo tercinta.
“Seluruh upaya telah kami lakukan serta diserahkan kepada Allah SWT. Sebab, kami yakin Ketuhanan Yang Maha Esa adalah cahaya dari semua yang telah dilakukan,” ujarnya.
Menurut Ikbal, yang dianggap bermasalah pada Pilkada Parimo, hampir seluruh lembaga digunakan mulai dari Panwaslu menangani pelanggaran, Kepolisian menangani pidana hingga Mahkama Konstitusi (MK), namun semua berakhir dengan bahagia.
“Semua berakhir dengan happy ending karena saya yakin dan percaya, di jiwa kita ada kemanusiaan yang adil dan beradab,” ungkapnya.
Pasangan SABAR telah diberikan amanah untuk kembali memimpin Kabupaten Parimo melalui suara rakyat. Diharapkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di Kabupaten Parimo.
(asw/palu ekspres).