PALU EKSPRES, MAKKAH – Jelang pelaksanaan puncak ibadah haji yakni Wukuf di Arafah, yang dilanjutkan dengan Mabit di Muzdalifah dan Mina, jemaah calon haji asal Sulteng terus melakukan pemantapan bimbingan manasik ibadah, pemantapan teknis keberangkatan serta pemeriksaan kesehatan.
Pembimbing ibadah kloter 8 BPN, H. Lutfi A. Godal menyebutkan, secara umum kondisi kesehatan Jemaah asal Sulteng di kloter 8 BPN dalam keadaan baik. Hanya beberapa di antaranya yang mengalami flu.
“Kondisi jamaah setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan Alhamdulillah baik, hanya saja sedikit flu. Semoga pelaksanaan Wukuf dan Mabit selalu dimudahkan Allah,” kata Lutfi, melalui pesan WhatsApp, Jumat 17 Agustus 2018.
Ia menambahkan, tim dari seluruh kloter telah melakukan survei lokasi yang akan ditempati oleh jemaah pada pelaksanaan pelaksanaan Wukuf dan Mabit di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuna). Kloter 8 BPN berdasarkan hasil qur’ah mendapatkan nomor urut 3 untuk keberangkatan ke Arafah, pada tanggal 8 Zulhijjah 1439 H.
“Alhamdulillah kloter 8 BPN dapat tempat yg strategis, dekat dari jalan utama untuk mobilisasi jamaah, dekat dengan WC dan dapur umum, dekat dengan masjid, dekat dengan kantor Maktab, dan kami juga mendapatkan tenda khusus untuk penempatan posko kesehatan jamaah, yang akan ditempati jamaah usia lanjut dan risti (risiko tinggi),” tuturnya.
Terkait kenyamanan selama pelaksanaan Wukuf dan Mabit, Lutfi menyebutkan jemaah akan diberikan beberapa fasilitas, seperti Air Conditioner, kipas angin, air, kopi, gula, susu, air panas, gelas dan makanan, serta tim kesehatan yang selalu stand by.
(abr/Palu Ekspres)