Legislator Sigi Sayangkan Dugaan Pemotongan Dana KIP Siswa

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, SIGI– DPRD Kabupaten Sigi menyayangkan adanya dugaan praktek pemotongan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diperuntukan bagi siswa di sejumlah sekolah yang ada di wilayah tersebut.

Anggota Komisi I DPRD Sigi, Alobuan Rangan mengaku kaget dengan adanya laporan dugaan pemotongan yang dikakukan oleh pihak sekolah saat melakukan pencairan dana KIP para siswa penerima.

Bacaan Lainnya

“Seharusnya ini tidak bisa terjadi. Pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah (kepsek) harus menunjuk guru yang akan memfasilitasi terkait penarikan atau pencairan dana KIP para siswa tersebut. Dan tidak diperbolehkan untuk melakukan pemotongan. Ini terkesan keliru, alias tidak boleh dilakukan pemotongan meski sepeserpun,” tegasnya, kepada wartawan di ruangannya, Kamis (30/8/2018).

Olehnya, lanjutnya, pihaknya selaku mitra pemerintah khususnya di bidang pendidikan, meminta kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Sigi untuk segera melakukan penelusuran terkait dugaan kasus tersebut.

“Jika benar, tentunya ini sangat disayangkan. Bisanya, yang seharusnya diperuntukan untuk siswa kok masih dipotong,” ujarnya.

Diketahui, bahwa salah satu orang tua murid di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Boromaru, Sigi, yang menjadi korban, dan meminta namanya untuk tidak dikorankan mengaku, bahwa dana KIP yang diperuntukan untuk anaknya, dilakukan pemotongan. Namun dia tidak menyebutkan secara detail berapa nominal dari dana KIP yang dilakukan pemotongan oleh pihak sekolah.

Seperti diketahui pula, bahwa dana KIP yang diperuntukan ke siswa tersebut, dilakukan setiap tiga bulan sekali sebesar Rp500 ribu.

(mg2/palu ekspres)

Pos terkait