60 Persen Bacaleg PPP Rekrtutmen Eksternal

  • Whatsapp
00-KANAN onlinne

PALU EKSPRES, PALU – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Palu bertekad menambah jumlah kursinya di dewan kota pada Pemilu 2019. Konsolidasi dan penguatan kapasitas bakal calonnya terus didorong untuk merealisasikan hal itu. Pada Pemilu tahun 2014, PPP hanya berhasil meraih satu kursi dewan kota. Yaitu Ridwan Alimuda, dari daerah pemilihan (Dapil) Palu Timur Mantikulore. Saat ini Ridwan dipercaya menjabat sekretaris PPP Palu.
Ridwan Alimuda menyebut, Pemilu nanti, PPP pasang target minimal merebut tiga kursi. Kursi itu akan digenjot dari tiga Dapil. Yaitu Dapil Kecamatan Palu Timur-Mantikulore. Dapil Palu Selatan-Tatanga serta Dapil Palu Barat-Ulujadi.
Tiga Dapil itu kata Ridwan, PPP punya calon kuat. Tokoh tokoh masyarakat yang telah teruji setidaknya melalui survei internal. Mereka sengaja diakomodir dari luar kalangan pengurus dan kader partai.
“Namun kami tetap akan bekerja optimal untuk Dapil Palu Utara-Tawaeli. Karena kami tahu disana persaingan sangat ketat,”kata Ridwan Alimuda. Ridwan mengaku, pola PPP pada Pemilu 2014 memang lemah. Pasalnya, calon legislatif yang diajukan hampir seluruhnya berasal dari kalangan internal, kader serta pengurus PPP. Pola ini katanya tidak digunakan lagi pada Pemilu 2019 nanti.
Dalam daftar calon PPP kini lanjut dia, 60 persen direkrut dari eksternal partai. Tokoh masyarakat, pemuda yang cukup populer di kalangan masyarakat.
“Kemarin-kemarin di PPP ada kekeliruan dari pengurus lama. Mereka hanya mengakomodir calon dari pengurus internal partai. Semua mau jadi Caleg tapi agak sulit dijual,”ujarnya. Bahkan terkadang ada satu kader ataupun pengurus yang sudah lebih dari sekali mencalonkan, namun tidak pernah meraup suara yang besar. Oleh pengurus lama, pola ini harusnya dievaluasi. Menggantinya dengan calon yang baru.
Namun demikian kader yang perolehan suaranya besar namun tak memenuhi kuota. Ataupun kader serta pengurus yang memiliki basis konstituen, sebut Ridwan, itu akan tetap dipertahankan sebagai calon PPP. “Itu jadi pelajaran bagi PPP saat ini. Sehingga Pemilu 2019 forsi kalangan eksternal yang kami akomodir itu lebih banyak dari kalangan internal,”jelas Ridwan
Ridwan menjelaskan kerja- kerja pemenangan partai kini sepenuhnya dikembalikan pada personal calon. Ridwan berpendapat, sebagian besar masyarakat akan melihat kredibilitas figur dalam menjatuhkan pilihannya nanti.
“Ketokohan dia, figur yang peduli akan kepentingan masyarakat. Saya kira ini yang akan menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih,”jelasnya.
Pemilu 2019 mendatang, Ridwan kembali memilih Dapil Palu Timur-Mantikulore. 90 persen basisnya berada di sana. Utamanya di Kelurahan Talise. Namun begitu Ridwan juga mengaku konstituen yang telah mengantarnya ke parlemen dewan kota saat ini tidak sepenuhnya dipastikan kembali memberi dukungan.
“Sebagai manusia biasa, tentu ada yang kecewa pada saya. Mungkin karena tidak sempat lagi bersilaturrahmi. Tetapi pada intinya, saya hanya mau tunjukkan bahwa kami ini bekerja untuk masyarakat,”pungkasnya.

Pos terkait