Protes Jalan Rusak, Warga Balinggi Tanam Pohon di Jalan

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI– Aksi tanam pohon di jalan sebagai bentuk protes warga ke pemerintah, kembali terjadi menyusul kondisi jalan yang sangat memprihatinkan, tepatnya di depan Kantor Desa Balinggi Jati Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Rabu (12/9/2018).

Kepala Desa Balinggi jati, I Made Sudiana yang dikonfirmasi Palu Ekspres mengaku, tidak mengetahui siapa pelaku yang menanam pohon pepaya di badan jalan tepat di depan kantor desa, apakah itu warganya atau warga dari desa tetangga.

Bacaan Lainnya

“Jadi yang ditanam itu pohon pepaya, waktu ditanam kami tidak lihat pak, mungkin saja malam, saya juga tidak tahu yang menanam apakah warga Balinggi Jati atau warga dari luar,” ungkapnya.

Menurutnya, saat penanaman pohon tersebut, pihaknya tidak mengetahui.”Pagi-pagi masyarakat lewat, ya namanya masyarakat di sini cepat bangun pagi pergi ke sawah dan mereka lihat sudah ada pohon pepaya ditanam di jalan,” terangnya.

Ia pun mengakui kalau jalan yang menghubungkan Kecamatan Torue dan Balinggi, kondisinya rusak parah dan itu sudah berlangsung kurang lebih 4 tahun lamanya. Bahkan pihaknya mengaku sudah beberapa kali melakukan penimbunan yang dibantu salah seorang anggota DPRD Parimo. Namun hal itu tidak bertahan lama karena saat musim penghujan, lokasi itu sering digenangi air.

“Itupun kami di desa sudah berupaya dengan anggota dewan di sini, berusaha beberapa kali untuk timbun lubang-lubang yang ada di jalan itu tapi tetap saja rusak,” jelasnya.

Kondisi jalan tersebut tambahnya, sudah lama dikeluhkan masyarakat di wilayah itu. Bahkan, sudah beberapa kali disampaikan oleh pihaknya ke Pemerintah Kabupaten Parimo, tetapi hingga saat ini belum ada realisasinya.

“Iya memang lima tahun yang lalu jalan ini pernah dilakukan perbaikan oleh dinas terkait dengan melakukan tambal sulam terhadap lubang-lubang di jalan tersebut,” terangnya.

Ia menjelaskaan, aksi itu dilakukan mungkin bentuk rasa kecewa masyarakat terhadap pemerintah kabupaten yang tidak perduli dengan kondisi jalan seperti itu. Sehingga warga melakukan aksi protes dengan menanam pohon ditengah jalan.

“Mungkin dengan melakukan aksi seperti itu sehingga ada harapan perhatian dari pemerintah,” katanya.

Pos terkait