Peluk Cium Warnai Penyambutan Jamaah Haji Palu

  • Whatsapp

JAMAAH HAJI TIBA – Para Jamaah Haji asal Sulteng, yang tergabung dalam kloter 5 embarkasi Balikpapan, saat di Asrama Haji transit Palu, Senin 26 September 2016 kemarin. PALU, PE – Sebanyak 358 orang Jamaah Haji asal Sulteng, yang tergabung dalam kloter 5 embarkasi Balikpapan, tiba di Palu pada Senin 26 September 2016 kemarin. Kedatangan para Jamaah Haji tersebut, menggunakan maskapai Sriwijaya Air, yang dibagi dua jadwal trip penerbangan dari Balikpapan, yaitu pada pukul 06.00 WITA dan 09.00 WITA. Wajah semringah terlihat jelas di wajah para Jamaah Haji, yang telah menginjakkan kakinya kembali di daerah, setelah terhitung selama kurang lebih 43 hari berada di tanah suci, untuk melaksanakan rukun haji kelima tersebut. Begitupun dengan para keluarga Jamaah, yang sejak pukul 06.30 WITA mulai berdatangan di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, berniat menyambut para Jamaah Haji, langsung melambaikan tangan sambil beberapa yang menitikkan air mata haru, atas kembalinya sanak keluarga mereka dari tanah suci. Meski dihalangi oleh beberapa petugas bandara dan Dinas Perhubungan Sulteng, namun ada saja beberapa Jamaah yang berhasil sempat berpelukan dengan keluarga yang menjemputnya. Setiba di Asrama Haji transit Palu, para Jamaah sudah disambut oleh lebih banyak keluarga yang menanti, bahkan ada beberapa warga sekitar asrama haji, yang juga turut datang meramaikan dan ingin menyaksikan kedatangan para Jamaah Haji dari tanah suci tersebut. Para warga tersebut, berdiri memanjang di pintu keluar asrama, dan menyapa setiap kendaraan Jamaah Haji yang lewat. Rasa haru  pecah, kala para Jamaah mulai diberi kesempatan bertemu keluarganya, usai acara seremoni penyambutan oleh Gubernur Sulteng, Longki Djanggola. Kesempatan ini betul-betul dimanfaatkan oleh Jamaah yang telah rindu bertemu dengan para keluarganya. Dalam laporannya, ketua kloter 5 Sulteng embarkasi Balikpapan, H. Junaidin, menyebutkan selama proses keberangkatan hingga kedatangan para Jamaah, tidak ditemui kendala yang berarti. “Kendala awal, hanyalah pada saat keberangkatan 3 orang di kloter kami sempat tertunda keberangkatannya karena masalah kesehatan. Namun, akhirnya mereka terbang bersama kloter 8, dan setelah itu tidak terdapat masalah lagi,” ujarnya. Selain itu, H. Junaidin juga menyampaikan berita duka, bahwa salah seorang Jamaah kloter 5 Sulteng, yang berasal dari Kota Palu meninggal dunia, ketika berada di Makkah. Yaitu, Jamaah atas nama Lamba Umar Mallula (59), yang meninggal akibat Cardiovascular Diseases (jantung), pada 18 September 2016 lalu. Sementara itu, di antara Jamaah Haji kloter 5 yang tiba di Palu, Senin kemarin, terdapat salah seorang Jamaah yang sedang sakit. Yaitu H. Baharuddin, yang menurut Koordinator Kesehatan Haji Sulteng, H. Burhan Tahir, sedang mengalami gangguan di bagian pernafasannya. Jamaah yang sakit tersebut, setelah tiba di Palu, langsung dibawa menuju klinik kesehatan haji yang ada di Asrama Haji transit Palu. “Kita akan lakukan observasi, dan akan dilihat nantinya hasil observasi tersebut, apakah Jamaah yang sakit ini cukup dirawat di sini (klinik kesehatan haji), atau kita rujuk ke Rumah Sakit,” jelas Burhan Tahir. (mg01)

Pos terkait