PALU EKSPRES, PALU– Perhatian atas bencana di Kota Palu datang dari civitas akademika Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Indonesia. Melalui Gereja Immanuel Kesatrian IPDN, donasi secara khusus mereka galang untuk membantu keluarga anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Palu yang tewas saat bencana.
Pelaksana tugas (PLT)Kepala Satpol PP Palu, Nathan Pagasongan menjelaskan, total bantuan yang terkumpul dari GIK IPDN kurang lebih Rp23juta. Donasi itu menurutnya telah diberikan pada keluarga korban.
Setiap kelurga anggota Satpol PP yang meninggal diberi Rp750 ribu. Bantuan tidak hanya diberi bagi keluarga korban meninggal dunia, pihaknya sebut Nathan juga menyalurkan donasi itu bagi anggota nya yang mengalami luka berat.
“Anggota yang meninggal jumlahnya 16 orang sedangkan yang mengalami luka sebanyak 14 orang,” jelas Nathan, Rabu 9 Januari 2019.
Menurut Nathan, penggalangan bantuan dari para dosen dan civitas akademika IPDN itu dilakukan karena hubungan emosional dan rasa empati terhadap alumni IPDN.
“Kebetulan sayakan alumni IPDN 1995. Mereka akui kami sedang berduka kehilangan banyak anggota dalam bencana,” sebutnya.
Selain dari GIK IPDN, pihaknya juga mendapat bantuan dana dari tiga sinode Gereja dalam wilayah Kota Palu sebesar Rp15 juta. Seluruh bantuan donasi menurutnya disalurkan langsung ke nomor rekening Kantor Satpol PP Palu.
“Seluruhnya telah kami salurkan kepada anggota bertepatan dengan 100 hari paska bencana,”ujarnya.
Nathan menambahkan, nilai donasi jumlahnya memang tidak seberapa. Akan tetapi perhatian ini setidaknya bisa sedikit meringankan beban korban dan keluarga korban.
“Kami lebih melihat ini sebagai empati dari teman-teman,”sebutnya.
Sebelumnya, 16 anggota Satpol PP Palu juga telah menerima santunan dari BPJS Ketenagakerjaan.
(mdi/palu ekspres).