Kapolres Palu Minta Maaf

  • Whatsapp

DEMO – Ratusan Mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) saat berdemo di depan Mapolda Sulteng, Selasa 18 Oktober 2016 kemarin.

Kasus Insiden Mahasiswa Salah Tangkap
PALU, PE – Sebanyak ratusan mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) dari berbagai fakultas, menggelar aksi demonstrasi, di depan Markas Polda (Mapolda) Sulteng, Selasa 18 Oktober 2016 kemarin.

Bacaan Lainnya

Massa yang dominan berseragam almamater biru khas Untad, menuntut pihak Polda Sulteng maupun Polres Palu, mengusut tuntas pemukulan terhadap rekan mereka, Advedoroky, mahasiswa Fakultas Kedokteran Untad, yang mereka anggap telah menjadi korban salah tangkap oleh beberapa oknum anggota Kepolisian.“Kami datang menyuarakan aspirasi kami, untuk menuntut oknum-oknum yang telah mencederai citra Kepolisian,” kata salah satu mahasiswa dalam orasinya.

Selain itu, para pendemo juga menuntut agar pihak Polda Sulteng maupun Polres Palu, memecat dan mengadili, para oknum yang menjadi pelaku pemukulan terhadap rekan mereka. Mereka juga menuntut agar Kapolres Palu meminta maaf, terkait pemukulan oknum-oknum Polisi terhadap rekan mereka.Setelah bergantian menyampaikan orasi, beberapa perwakilan mahasiswa didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Untad, Prof. Jayani Nurdin, dipersilakan masuk ke Mapolda Sulteng, untuk menyampaikan aspirasinya di dalam gedung Mapolda.

Salah seorang perwakilan mahasiswa hasil pertemuan dengan Kapolda Sulteng menyampaikan, Kapolda Sulteng bersama dengan Kapolres Palu, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang menimpa Advedoroky, serta berjanji akan menyelesaikan kasus tersebut. Massa yang belum puas, kemudian menuntut Kapolda Sulteng maupun Kapolres Palu, untuk datang meminta maaf secara langsung di hadapan mereka. Menanggapi hal ini, Kapolres Palu, AKBP Christ Pusung, langsung mendatangi para mahasiswa, dan menyampaikan permohonan maaf.

“Saya sebagai Kapolres Palu, mewakili institusi Polri, memohon maaf jika ada terjadi kesalahan prosedur oleh anggota kami dalam menjalankan tugas,” kata AKBP Christ Pusung di hadapan pendemo.Setelah bertemu langsung dengan Kapolres Palu, sekira pukul 11.00 WITA massa kemudian membubarkan diri dengan tertib, untuk kembali ke kampus mereka. (mg01)

Pos terkait