Disdikbud Parimo Gelar Sosialisasi UN Jenjang SMP

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) saat ini tengah melakukan persiapan menjelang ujian nasional berbasis komputer (UNBK) dan ujian nasional kertas pensil (UNKP).

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdikbud Parimo, Jalaludin, ditemui usai kegiatan sosialisasi ujian nasional jenjang SMP tahun pelajaran 2018-2019 di ruang rapat SMP Negeri 2 Parigi, Sabtu 16 Maret 2019.

Bacaan Lainnya

Menurut Jalaludin, terkait palaksanaan UNBK dan UNKP, pihaknya terlebih dahulu harus mengecek sekolah yang akan mengikuti UNBK maupun UNKP.

“Data yang ada pada kami bahwa jumlah sekolah yang akan mengikuti UNKP itu adalah, sekolah negeri sebanyak 19 dan swasta 5 Sekolah, sehingga jumlah keseluruhan yang memgikuti UNKP sebanyak 24 sekolah,” jelasnya.

Adapun jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti ujian nasional tahun ini berjumlah sebanyak 7890 siswa.
Setelah mengecek jumlah sekolah lanjut dia, sekolah yang ikut ujian nasional ini juga akan dinilai melalui hasil ujian sekolah (US).

“Jadi ujian sekolah itu dilaksanakan sebelum UNBK. Dan UNBK itu pelaksanaannya dijadwalkan secara nasional mulai tanggal 22 hingga 25 April mendatang,” ujarnya.

Untuk kesiapan sekolah dalam mengikuti UNBK ini menurutnya, mulai besok tanggal 18 hingga 19 Maret 2019 akan melakukan final cek. Dan itu kata dia sudah dijadwalkan dari pusat.

“Penentuan sekolah yang mengikuti ujian dan mendapatkan ID Card pada tanggal 18 dan 19 untuk tahapan simulasi,” ungkapnya.

Untuk UBNK tambahnya, itu harus mengikuti tahapan simulasi, sedangkan UNKP hanya didata secara umum saja. Tetapi dalam pelaksanaanya, punya aturan sama seperti sebelumnya yaitu, dalam ruangan hanya bisa 20 orang peserta.

“Jadi dibatasi jumlah pesertanya sama seperti dulu tidak ada perubahan. Kemudian yang bisa ikut ujian itu hanya sekolah yang terakreditasi. Dan jumlah pesertanya cukup 20 orang. Kalau jumlah pesertanya di bawah 20 orang, itu tidak bisa ikut. Tetapi bisa menumpang di sekolah yang terakreditasi serta sesuai juknis yang ada,” jelasnya.

Ia beharap, dalam pelaksanaan ujian ini nantinya, Parigi Moutong bisa mendapt nilai yang tertinggi dan terbaik di Provinsi Sulawesi Tengah.

Pos terkait