Muhamadiyah Jangan Diseret ke Politik Praktis

  • Whatsapp

Dalam kesempatan itu, dr. Agus juga menekankan bahwa Muhammadiyah tidak boleh diseret-seret ke dapam kepentingan politik praktis, meski anggota Muhammadiyah sebagai warga negara juga memiliki hak-hak politik. Menurutnya, Muhammadiyah didengar karena memiliki integritas dan telah menetapkan garisnya untuk mengawal bangsa, karena Muhammadiyah merupakan bagian dari pendiri bangsa Indonesia.
“Kalau semua yang mengawal dengan serius, yakin bangsa ini akan berjalan sesuai dengan cita-citanya. Maka siapapun yang menjadi pimpinan kalau benar maka Muhammadiyah siap mewujudkan gerakan yang benar itu, tapi kalau dia salah maka Muhammadiyah hadir memberi semangat amar ma’ruf nahi munkar,” pungkasnya.

Muspimwil Muhammadiyah Sulawesi Tengah yang berlangsung selama dua hari, diikuti oleh seluruh unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah beserta Majelis dan Lembaga pembantu Pimpinan dan organisasi otonom (ortom) di tingkat Wilayah, serta perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten dan Kota se-Provinsi Sulteng.

(abr/palu ekspres)

Pos terkait