Baru Empat Daerah Ikuti Perekaman Biometrik CJH

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Proses perekaman biometrik Calon Jemaah Haji (CJH) asal Sulteng di beberapa daerah belum dilaksanakan. Proses tersebut sejauh ini baru dilaksanakan untuk CJH asal empat daerah, yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong, yang dilaksanakan di kantor perwakilan VFS Tasheel di Palu.

VFS Tasheel merupakan pihak yang ditunjuk langsung Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk melayani perekaman biometrik CJH Indonesia.

Terkait para calon jemaah dari beberapa daerah lain yang belum melaksanakan perekaman biometrik, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Lutfi Yunus, pihaknya masih menunggu kepastian jadwal dari VFS Tasheel.

“Untuk empat daerah yakni Palu, Sigi, Donggala dan Parimo itu telah melaksanakan perekaman biometrik, karena memang titik kantor VFS Tasheel ada di Palu,” kata Lutfi, di ruang kerjanya, Senin 8 April 2019.

Ia menyebutkan Kemenag Sulteng telah mengusulkan beberapa opsi kepada VFS Tasheel terkait pemeriksaan biometrik CJH di daerah-daerah lainnya di Sulteng. Di antaranya adalah VFS Tasheel diharap dapat membuka kantor di beberapa Kabupaten di Sulteng. Jika hal itu tidak dapat terpenuhi, maka VFS Tasheel melakukan perekaman biometrik dengan cara mobile ke tiap daerah.

“Jadi mereka yang mendatangi tiap Kabupaten.
Tinggal teknisnya misalnya Kabupaten yang berdekatan bisa satu titik, seperti Morowali dan Morowali Utara bisa ditempatkan di salah satu di antaranya. Nanti dilihat Kabupaten mana yang mudah dijangkau dan transportasinya lancar,” jelas Lutfi.

Ia berharap pihak VFS Tasheel bisa segera memberikan kejelasan terkait hal tersebut.
Karena ditegaskan Lutfi, hal ini merupakan sebuah prosedur wajib yang dijalani oleh CJH, karena perekaman biometrik menjadi salah satu syarat penerbitan visa haji dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Khusus untuk CJH asal Palu, Sigi, Donggala dan Parimo yang belum sempat melaksanakan perekaman biometrik sesuai jadwal, Lutfi mengungkapkan pihaknya akan menyiapkan waktu agar CJH tersebut dapat melakukan perekaman biometrik susulan.

Pos terkait