Ashar Yotomaruangi. (foto: IMAM/PE)
PALU, PE – Pemerintah Kecamatan Palu Selatan, siap menggelar Festival Bulili Bone, pada 28-30 Desember 2016, di Lapangan KONI, Kelurahan Tatura Utara. Menurut Camat Palu Selatan, Ashar Yotomaruangi, Festival tersebut merupakan salah satu kegiatan yang menjadi rangkaian jelang Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) 2017 mendatang.
“Festival ini, menjadi rangkaian dari kami menggemakan FPPN 2017 nanti. Bapak Wali Kota juga sangat mendorong kami dalam kegiatan ini,” kata Ashar, saat ditemui, Rabu 21 Desember 2016.
Ashar juga menjelaskan, festival yang digelar nantinya, akan diisi dengan berbagai item kegiatan, di antaranya dialog & orasi budaya, pentas seni, pasar tradisional, serta berbagai perlombaan dan kegiatan sosial lainnya.
“Jadi, pesan yang ingin kita bawa pada festival ini, adalah tentang karakter dan kearifan lokal yang ada di Palu Selatan, makanya kami mengusung nama Bulili Bone, sebagai nama yang memiliki nilai historis bagi daerah di sekitar sini hingga Kabupaten Sigi yang memang berbatasan langsung,” jelas Ashar.
Ashar juga menambahkan, dalam dialog nantinya, akan turut diungkapkan tentang sejarah panjang peradaban Kaili di sekitar wilayah Palu Selatan hingga Kabupaten Sigi. “Di notutura (dialog) nanti, kita mengundang akademisi dan budayawan lokal Palu, yang membicarakan hal tersebut,” ujar Ashar lagi.
Ketua Panitia Pelaksana, Ashar Malareke menyebutkan, dalam pentas kesenian pada festival nantinya, akan mengundang berbagai sanggar seni, dari Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong.
“Kita akan hadirkan sanggar seni, selain dari Palu, dari Sigi dan Parigi juga,” kata Ashar.
Lurah Birobuli Utara, Hendra Pakamundi, menyebutkan, sebagai bagian dari wilayah palu Selatan, pihaknya akan mendukung penuh pelaksanaan festival yang diadakan Kecamatan Palu Selatan tersebut.
“Kita juga akan sediakan sanggar seni dari Kelurahan. Melalui festival ini, kita membangun semangat yang sama, untuk mengangkat kearifan lokal Palu Selatan secara khusus, dan Kota Palu secara umum,” tandas Hendra. (mg01)