Harapan Baru
Pemerintah terus berusaha meningkatkan mutu luaran pendidikan dengan berbagai regulasi, diantaranya Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang revitalisasi pendidikan vokasi. Inpres ini dipandang penting untuk menyesuaikan kualitas luaran dengan tuntutan pasar kerja yang terus meningkat. Namun inpres ini dinilai oleh sebahagian kalangan belum memberikan dampak seperti yang diharapkan, terutama di wilayah timur. Sejumlah faktor menjadi penyebab, diantaranya kekurangan tenaga pendidik, terbatasnya infrastruktur utama dan penunjang, serta belum fokusnya kompetensi keahlian yang akan dihasilkan.
Karenanya, pengembangan SDM menjadi prioritas utama Jokowi-Mar’uf, periode 2019 -2024. Konsep pengembangan SDM 2019-2024 dilakukan secara utuh dari hulu ke hilir. Pemerintah akan memetakan semua ibu hamil agar dapat diberi perhatian mulai kesehatan janin, asupan gizi sampai kepada pengetahuan ibu terhadap kesehatan anak.
Pendidikan dasar lebih ditekankan kepada pendidikan budi pekerti dalam rangka pembentukan attitude atau karakter. Budaya antri, tertib dan kerjasama menjadi salah satu fokus di pendidikan karakter itu. Selanjutnya di Pendidikan menengah akan ditekankan kepada pembentukan skill sesuai tuntutan era industri 4.0. Karenanya pengembangan Pendidikan vokasi SMK dan Diploma menjadi salah satu prioritas untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja.
Selanjutnya kelembagaan yang menangani ketenagakerjaan seperti Nakertrans akan melakukan Pendidikan Rescale dan Upscale bagi sejumlah luaran yang masih memerlukan peningkatan kapasitas sesuai tuntutan perubahan.
Sulawesi Tengah dan Pendidikan Vokasi
Presiden Jokowi di bulan Agustus 2019 membuat dua keputusan penting yaitu, pertama, keputusan pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kalimantan. Kedua Pepres 55 tentang Kendaraan bermotor bertenaga baterai. Kedua keputusan ini dipandang oleh sejumlah kalangan memberi keuntungan bagi Sulawesi Tengah, bila dapat dimanfaatkan dan dikelola secara baik.
Pemindahan ibukota ke Kalimantan Timur akan berdampak terhadap kebutuhan produk Precast (pracetak dan pratekan) seperti tiang pancang, balok, partisi dan lain-lain yang terbuat dari beton. Sulawesi Tengah kaya akan material itu, sehingga diharapkan daerah ini tidak lagi mengirim raw material tetapi dalam bentuk produk jadi.