PALU EKSPRES, PALU– Puncak gunung di Dusun Salena Kelurahan Buluri, Kecamatan Ulujadi Kota Palu direncanakan menjadi kawasan eko wisata di Kota Palu.
Pemkot Palu telah memiliki sejumlah rencana penataan di sana. Sebuah rencana yang sebenarnya telah diprogramkan Wali Kota Palu. Namun sempat terhenti lantaran bencana September 2018 silam.
Wali Kota Palu, Hidayat pun baru kembali berkesempatan meninjau kawasan itu, Minggu 15 September 2019.
Menurutnya, di kawasan itu akan tetap dikembangkan sebagaimana rencana awal, menjadi kawasan eko wisata. Untuk mendorong dimensi pegunungan yang ada di lembah Palu sebagai destinasi wisata baru.
“Kita punya tiga dimensi alam yang istimewa. Satu persatu akan kita kembangkan secara perlahan lahan,”kata Hidayat.
Untuk rencana pengembangan di puncak Gunung Salena, Hidayat menyebut pihaknya telah mengusulkan lahan seluas 300 hektar ke Gubernur Sulteng dan Kementerian Lingkungan Hidup (DLH). Lahan itu diusulkan untuk menjadi kawasan eko wisata.
“Gubernur dan pihak Kementerian DLH bahkan sudah pernah melakukan survei di lahan usulan itu,”katanya.
Menurutnya tahun 2018 silam Pemkot telah menganggarkan sedikitnya Rp7,5 miliar untuk penataan kawasan puncak gunung Salena.
Sebagaimana rencana, di lokasi itu nantinya dibangun sebuah wahana flying fox dengan jarak 2 kilometer. Pembangunan flying fox ini melibatkan tritop Bali dengan menggunakan teknologi Francis.
“Ini sempat terhenti karena bencana. Namun kita usahakan kembali terealisasi tahun 2020 mendatang,”ungkapnya.
Puncak Gunung Salena menurut Hidayat sebenarnya telah dikenal luas kalangan pecinta olahraga paralayang. Bukan saja di Indonesia melainkan mancanegara. Bahkan ungkap Hidayat, tahun depan, tempat itu direncanakan menjadi titik pelaksanaan kejuaran dunia paralayang.
“Sudah ada survei. Tahun 2020 kejuaraan dunia paralayang seri dua akan di selenggarakan di Gunung Salena,”terangnya.
Hidayat menambahkan, pengembangan dimensi alam di Kota Palu perlu terus diupayakan. Karena itu, selain puncak Gunung Salena, Pemkot juga tengah menata kawasan perbukitan di Dusun Uventumbu Kelurahan Kawatuna Kecamatan Mantikulore sebagai kawasan wisata alam.