Dua Desa di Sigi Diterjang Banjir Bandang

  • Whatsapp
Kondisi permukiman warga Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, pada saat banjir bandang yang menerjang pada minggu malam. Foto: Niko/PE

PALU EKSPRES, SIGI-Warga Dusun III, Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, mengungsi akibat banjir bandang yang terjadi pada Minggu malam, 26 April 2020 sekitar pukul 21.30 WITA.
Hujan deras yang terus mengguyur Desa Poi beberapa hari terakhir mengakibatkan sungai yang ada di desa tersebut meluap, hingga akhirnya masuk ke permukiman warga.
Banjir bandang disertai lumpur. Selain merendam permukiman warga, juga menutupi badan jalan trans Palu-Bangga.
Menurut Ardi warga Desa Poi, Senin (27/4/2020), banjir di Desa Poi sudah berulang kali terjadi, bukan hanya kali ini.
“Banjir kali ini tidak separah sebelum-sebelumnya. Namun perlu diwaspadai mengingat intensitas hujan beberapa hari terakhir ini cukup tinggi,” akunya.
Lebih lanjut kata Wahyu, warga Desa Poi lainnya, kalau hujan terus mengguyur, bisa jadi jalan dan jembatan yang ada di desa akan terus tertutup lumpur dan batu. Tentunya kata Wahyu lagi, berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sigi segera menurunkan alat berat untuk membuka akses jalan dan membersihkan lumpur yang ada di permukiman warga.
Bukan hanya di Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan. Di malam yang sama, Desa Omu, Kecamatan Gumbasa juga diterjang banjir bandang sekitar pukul 19. 30 WITA. Banjir diakibatkan meluapnya Sungai Miu dan Sungai Kaliiomu.
Akibat banjir tersebut, sedikitnya 20 rumah warga terendam, 1 jembatan nyaris putus, dan 10 KK mengungsi.
Untungnya banjir yang menerjang Desa Poi dan Desa Omu di Kabupaten Sigi, diketahui tidak memakan korban jiwa. (mg4/palu ekspres)

Kondisi permukiman warga Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan, pada saat banjir bandang yang menerjang pada minggu malam. Foto: Niko/PE

Pos terkait