PARIMO, PE – Tahun ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parimo mengusulkan 10 sekolah yang akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Sekretaris Disdikbud Parimo, Drs Ahmad Syaiful MM, Jumat 10 Februari 2017 mengatakan, tahun ini ada penambahan enam sekolah yang masuk UNBK yang sebelumnya hanya diikuti empat sekolah.
“Selurunya menjadi sepuluh sekolah pelaksana UNBK. Minimal mencapai 60 persen. Karena tahun ini ada keringanan yang dikeluarkan oleh pihak kementerian dalam proses pelaksanaannya,’’jelasnya.
Keringanan yang dimaksudkannya yakni adanya kebijakan pemerintah pusat yang membolehkan sekolah yang belum memiliki fasilitas pendukung yang memadai untuk dapat bergabung dengan sekolah yang memiliki fasilitas sesuai standar.
Karena itu, Ahmad berharap sekolah yang berminat menggunakan sistem UNBK dapat segera melapor kepada pihaknya untuk bisa didaftarkan sebagai salah satu penyelanggara UNBK.
“Dengan melihat masih banyaknya sekolah yang belum memiliki fasilitas yang memadai, sehingga kita terapkan sistem gelombang satu sampai gelombang tiga dalam pelaksanaan UNBK nantinya. Ada juga sistem pengulangan,’’jelasnya.
UNBK kata dia, tidak lagi merepotkan seperti ujian manual. Karena tak lagi melalui sejumlah proses persiapan yang cukup panjang dan melelahkan terkait materi. Salah satunya tahapan penjemputan soal.
(mg4/Palu Ekspres)