Bantuan Chevron Indonesia, Bupati Sigi Resmikan Pustu Plus Pertama di Sulteng

  • Whatsapp
Bupati Sigi Irwan Lapatta menandatangani dokumen serahterima Bangunan Pustu Plus Desa Beka Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Selasa (7/7/2020). Foto: istimewa

PALU EKSPRES, SIGI- Provinsi Sulawesi Tengah kini memiliki Puskesmas Pembantu (Pustu) Plus pertama di wilayahnya. Lokasinya di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi.
Berbeda dibandingkan fasilitas Pustu pada umumnya, Pustu Plus Desa Beka menyediakan layanan perawat, bidan, dan dokter di bawah satu atap.
Pembangunan Pustu Plus tersebut dalam rangka bantuan rekonstruksi pasca benca gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah pada 2018 lalu. Fasilitas kesehatan itu dapat dibangun kembali berkat sumbangan dari karyawan dan perusahaan Chevron, sebuah perusahaan energy asal AS yang menjadi salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia dalam kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi. Chevron menggandeng Yayasan Kemanusiaan Muslim Indonesia (YKMI) sebagai mitra pelaksana kegiatan rekonstruksi tersebut.


Manajemen Chevron secara resmi menyerahterimakan bangunan Pustu Plus Desa Sigi kepada Bupati Sigi Muhamad Irwan Lapata melalui sebuah acara virtual pada hari Selasa, 7 Juli 2020. ”Bangunan ini lahir dari rasa empati dan kepedulian karyawan dan Perusahaan kami kepada saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Sigi, menyusul bencana yang terjadi,” ungkap Wahyu Budiarto selaku Sr. VP Corporate Affairs PT. Chevron Pacific Indonesia.
Dia menjelaskan, Pustu Plus tersebut dibangun dari hasil sumbangan yang terkumpul dari para karyawan Chevron dan ditambah kontribusi Perusahaan melalui mekanisme matching fund. Artinya, dari dana yang terkumpul dari para karyawan, Perusahaan menambahkan sumbangan tersebut dengan jumlah yang sama, atau dilipatduakan.
Bupati Sigi sangat berterima kasih kepada karyawan dan Perusahaan Chevron serta YKMI. ”Kualitas bangunan Pustu Plus yang kami terima sangat memuaskan dengan fasilitas pendukung yang memadai, dengan adanya Pustu Plus ini kami berharap masyarakat Desa Beka tidak perlu lagi pergi jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai,” kata Bupati Sigi Muhamad Irwan Lapata dalam sambutannya.
Dia juga berharap Pustu Plus ini dapat segera dimanfaatkan secara maksimal dan dirawat dengan baik. Pembina YKMI Muchtar Razali juga bergabung secara virtual pada acara serah terima tersebut. ”Kami bersyukur pembangunan Pustu Plus telah selesai kami kerjakan dengan baik dan memuaskan. Hal ini tentu juga berkat dukungan dan doa dari berbagai pihak yang terlibat dalam proses pembangunannya,” kata Muchtar Razali.
Pustu Plus ini dibangun mulai awal Oktober 2019. Bangunan fasilitas tersebut seluas 175 meter persegi dan berdiri di atas lahan 270 meter persegi. Lahan disediakan oleh Pemkab Sigi, hasil dari wakaf salah seorang tokoh masyarakat bernama Alimin.
Proses pembangunan berjalan sekitar 6 bulan. Bangunan Pustu Plus dirancang dengan struktur yang ramah gempa; mudah diakses bagi penyandang disabilitas dan orang-orang berusia lanjut; serta memperhatikan prosedur standar keselamatan.
Untuk kesinambungan jangka panjang, pihak Chevron menekankan tentang pentingnya dukungan Pemkab Sigi, terutama Dinas Kesehatan, melalui penyediaan tenaga kesehatan yang diperlukan, pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas secara baik. Jika dikelola dengan baik, Chevron berharap Pustu Plus di Desa Beka ini dapat menjadi Pustu pencontohan bagi wilayah lainnya.
Tidak hanya di Sulawesi Tengah, hasil sumbangan karyawan Chevron juga disalurkan untuk membangun fasilitas serupa di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, yang juga mengalami bencana gempa bumi yang lalu. Pembangunan Pustu Plus di Lombok juga telah selesai dan akan diserahterimakan kepada pemerintah daerah dalam waktu dekat. (**/fit/palu ekspres)

Pos terkait