1.046 Penyintas di Palu Terima Kunci Huntap 1

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU– Yayasan Budha Tzu Chi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palu telah menyerahkan kunci Hunian Tetap (Huntap) kepada 1.046 penyintas bencana Palu.

Penyerahan kunci tahap 2 digelar di komplek Huntap 1 Kelurahan Tondo, Sabtu 5 September 2020.

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Palu, Bambang Sabarsyah menjelaskan, 1.046 ini juga sudah ditetapkan sesuai blok Huntap 1.

“Artinya sudah mendapatkan blok sekaligus sudah penyerahan kunci,”kata Bambang.

Dengan begitu, kini masih tersisah sebanyak 454 unit Huntap yang belum penyerahan kunci.Selebihnya masih dalam proses verifikasi dan validasi data warga calon penerima Huntap.

Dia menambahkan, bahwa dari 1.046 tersebut, pun ditemukan sebanyak 4 warga yang tidak memenuhi syarat sebagai penerima Huntap. Karena berkaitan dengan legalitas kepemilikan rumah yang dilaporkan terdampak bencana, perubahan zona, dan telah mendapat intervensi stimulan.

“Keempatnya dibatalkan sebagai penerima Huntap,”ungkap Bambang.

Sementara itu, Kepala BPBD Palu, Singgih B Prasetyo mengatakan, dari jumlah warga yang telah menerima kunci, bari sekitar 400an yang sudah menempati Huntap.

Singgih berharap agar warga yang telah menerima kunci bisa secepatnya menempati Huntap agar nantinya bisa langsung menjaga unit Huntap yang mereka miliki.

“Supaya tidak ada komplen-komplen lagi kalau ada kecurian . Karena ketika mereka tinggal maka otomatis langsung menjaganya,”harap Singgih.

Menurutnya saat ini memang masih terkendala sambungan air bersih. Namun hal ini kata dia sebenarnya tergantung dari warga itu sendiri. Pihak Balai Pemukiman dan Prasarana Wilayah (BPPW) Sulteng bisa saja melakukan penyambungan jika warga telah menempati Huntap.

“Karena jika dipasang belum ada penghuninya, ini dikawatirkan alatnya bisa hilang,”katanya.

Pihak BPPW pun meminta agar warga yang telah resmi terdaftar sebagai penerima untuk segera tinggal di Huntap.

“Kepala balai meminta warga untuk tinggal atau lapor ke BPBD untuk dipasangkan air secara kolektif. Agar terpasang sekaligus,”pungkasnya. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait