Korban Banjir Bambalemo Parimo Dapat Bantuan Logistik

PALU EKSPRES, PARIMO– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menyerahkan bantuan logistik untuk masyarakat terdampak musibah banjir di Desa Bambalemo Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (8/9/2020).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Parimo Badrun Nggai kepada warga korban banjir di wilayah itu. Penyerahan bantuan secara simbolis juga dilakukan oleh Kapolres Parimo, Kejari, dan Camat Parigi, serta didampingi pejabat lainnya.
“Saya meminta kepada warga yang terdampak banjir ini untuk bersabar dan tetap tenang dalam menghadapi musibah ini,” kata Wabup Parimo Badrun Nggai saat menyerahkan bantuan logistik secara simbolis kepada warga terdampak banjir di Desa Bambalemo.
Bantuan yang diserahkan ini kata Badrun, sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong kepada warganya yang terkena musibah banjir.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parimo melalui Sekretarisnya, I Nyoman Adi mengatakan, saat ini pihaknya tengah memfinalkan data di lokasi bencana.
“Jadi, selanjutnya, teman-teman di lapangan kan, lagi memfinalkan data setelah itu baru kami bagikan lagi bantuan sesuai data yang kami terima. Dan, saat ini data kami baru terima 51 KK. Untuk sementara kami penuhi kebutuhan logistik dulu,” ujarnya.
Kemudiam, untuk langkah selanjutnya kata dia, BPBD membantu warga terdampak dalam hal pembersihan material banjir di masing-masing rumah warga.
“Kedepan ini kami akan melakukan pembersihan baik dalam rumah maupun di luar rumah warga agar mereka bisa pulang ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan mengenai normalisai sungai, Wakil Bupati telah memerintahkan pihaknya untuk segera membuat SK tanggap darurat dan bermohon untuk segera ditandatangani oleh Bupati.
“Jadi, untuk normalisasi Pak Wabup tadi sudah perintahkan kami untuk segera membuat SK tanggap darurat. Utamanaya dalam kegiatan ini kami akan melakukan pembersihan terhadap material kayu dan normalisasi terhadap pendangkalan di alur sungai,” ujarnya. (asw/palu ekspres)