Bupati Morut Kecewa ke Perusahaan Tambang, Begini yang Dilakukan Wagub Sulteng

  • Whatsapp
TINJAU - Wakil Gubernur Sulteng Rusli Palabi melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Morowali dan Morowali Utara. Foto: HUMAS

PALU EKSPRES, PALU – Wakil Gubernur Sulteng Rusli Palabi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Morowali dan Morowali Utara. Kunker kali ini untuk mengetahui perkembangan dan kondisi di Kabupaten Morut. Wagub Rusli Dg Palabbi melakukan peninjauan ke perusahaan tambang dan galian C serta smelter. Kunjungan kali ini menyusul keluhan Bupati Morut Moh Asrar Abd Samad tentang galian C di daerah itu.

Rombongan Wakil Gubernur dan Bupati diterima pimpinan PT GNI Mr Yin dan PT SEI, Sumanto.
Menurut Mr Yin progres pembangunan smelter mulai dikerjakan 26 September 2019. Pihaknya telah mempekerjakan 1.147 karyawan dengan luas lahan 1.377 hektare.

Bacaan Lainnya

Rencana dalam waktu dekat akan menambah 1.000 orang. Olehnya, ia mengharapkan adanya penambahan 2.000 hektare.

Sebelumnya, Bupati Morut Moh Asrar Abd Samad kecewa kepada pihak perusahaan karena tidak pernah melaporkan dan berkoordinasi ke pihaknya selaku kepala daerah. Sementara masyarakat sering menyampaikan keluhan kepadanya terkait keberadaan perusahaan tersebut. Beberapa pengusaha tambang dan galian C yang dinilainya nakal tidak pernah melakukan koordinasi.

Menanggapi hal itu, Wagub menyampaikan kunjungan kerjanya ke areal pertambangan dalam rangka monitoring dan evaluasi terkait tenaga kerja, pembebasan lahan dan keamanan. Wakil gubernur juga meminta kepada pihak perusahaan agar senantiasa menjalin koordinasi dengan pemerintah setempat. Termasuk mengikuti segala aturan yang telah ditetapkan. Mulai kesepakatan penggunaan tenaga kerja lokal dan asing, dengan perbandingan 10:1 atau 10 orang tenaga lokal dan seorang tenaga asing.

Usai kunjungan di kabupaten Morut, rombongan Wagub selanjutnya menuju ke kabupaten Morowali.
Di Kabupaten Morowali, Wagub Sulteng diterima Bupati Morowali Drs. Taslim. Kunjungan ke PT IMIP disambut Direktur Eksternal, Slamet dan bagian pemandu umum, Suprapto. Bahkan rombongan diajak mengunjungi areal perusahaan PT IMIP.

Slamet menjelaskan pembangunan awal PT IMIP seluas 1.135 hektare dan setelah itu mendapat izin perluasan areal lebih lanjut.

Terakhir, ia meminta masyarakat senantiasa menjaga protokoler kesehatan yakni menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak mengingat pandemic covid-19 belum berakhir bahkan di beberapa daerah cenderung meningkat termasuk ibu kota Jakarta yang mengakibatkan ruang bangsal perawatan menjadi penuh.

Pos terkait