PALU EKSPRES, PALU– Pemerintah Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, berinisiatif mengaktifkan Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) secara serentak di seluruh wilayah Rukun Tetangga (RT). Ini menyusul maraknya kasus pencurian yang terjadi satu pekan belakangan di wilayah tersebut.
Lurah Lolu Selatan, Sahdin mengungkap dalam sepekan belakangan pihaknya telah menerima kasus pencurian dengan cara membongkar pintu rumah yang terjadi pada beberapa RT berdekatan dalam wilayah Kelurahan Lolu Selatan. “Sejak Rabu pekan lalu hingga Senin hari ini kami menerima 6 laporan kasus pencurian dan pembongkaran rumah,” ungkap Sahdin.
Terakhir kata Sahdin, laporan dari pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Jalan Wodward Palu yang mengalami pembongkaran lemari sekolah. “Satgas K5 langsung menindaklanjuti laporan dengan mendatangi sekolah tersebut,”ujarnya.
Oleh sebab itu lanjut Sahdin, untuk mencegah kasus kian meluas, pihaknya kini telah menyurati seluruh ketua-ketua RT agar segera berkoordinasi dengan ketua Rukun Warga (RW) terkait jadwal pelaksanaan Pos Kamling tersebut. “Agar mengaktikan pos ronda dimasing-masing wilayah RT,”katanya. Iapun meminta seluruh ketua RT dan RW agar segera memasukkan jadwal ronda untuk semua pos kamling tersebut paling lambat Rabu 21 Oktober 2020. Ini menyesuaikan rencana pengaktifan PSO kamling secara serentak pada Jumat 23 Oktober nanti. “Jadi pengaktifan pos kamling serentak ini kita jadwal mulai Jumat pekan ini,”pungkasnya. (mdi/palu ekspres)